14 Santri di Satu Ponpes Klaten Terkonfirmasi COVID-19, Dinkes Lakukan Pelacakan Kontak Erat

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 14 santri perempuan di sebuah pondok pesantren (Ponpes) yang berada di Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten dilaporkan terpapar COVID-19.

Adapun 14 santriwati itu berada dalam kondisi sehat dan saat ini menjalani isolasi mandiri di ponpes tersebut.

"Memang ada ya satu kasus (positif COVID-19) di satu ponpes kemudian kita sudah lakukan tracing kontak erat dari hasil itu kita dapatkan 14 santri yang positif," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo saat ditemui Tribun Jogja di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Piala Menpora 2021, PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya: Super Elja Punya Catatan Apik

Ia mengatakan, setelah mendapati adanya 14 santri yang positif COVID-19 itu, pihak Satuan Tugas (Satgas) PP COVID-19 Klaten bersama Dinas Kesehatan melakukan pelacakan kontak erat lanjutan.

"Namun hasilnya belum keluar dan kita masih menunggu. Untuk kegiatan di ponpes itu saat ini dihentikan dulu untuk mitigasi COVID-19 seperti penyemprotan desinfektan dan pemulihan," katanya.

Menurut Cahyono, secara keseluruhan kondisi dari belasan santri yang terpapar COVID-19 itu berada dalam kondisi yang cukup baik.

"Secara umum baik. Gejalanya ringan dan bahkan ada yang tanpa gejala. Langkah kita saat ini santri yang positif sudah kita pisahkan untuk isolasi. Tapi semua masih dalam lingkungan pesantren," katanya.

Disinggung terkait kapan belasan santri terpapar COVID-19, Cahyono mengaku tidak tahu secara persis.

"Positifnya tangalnya saya lupa, kalau tidak salah dua hari yang lalu, kalau tidak salah ya," katanya.

Ia pun menjelaskan jika, pihaknya telah melaksanakan pelacakan kontak erat terhadap santri-santri perempuan di ponpes itu.