Trase Proyek Tol Yogyakarta-Solo Lewati Delapan Desa di Jogonalan Klaten

Ada delapan desa di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten ikut diterjang pembangunan proyek Tol Yogyakarta-Solo

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Jasa Marga
Tol Yogyakarta-Bawen-Solo 

Bagaimana awal mula SMK Negeri 1 Depok akhirnya mengetahui bahwa ada sebagian area sekolah yang terdampak jalan tol?

Sejak awal, kami memang tidak tahu kalau SMK ini akan terimbas jalan tol Yogya-Solo. Kami dengar-dengar saja dan masih diam pada saat itu.

Namun, karena tidak enak, akhirnya kami tanya-tanya ke yang lebih berwenang untuk mencari informasi. Saat itu, kami juga tidak diundang untuk sosialisasi.

Situasi ini semakin membuat bingung kami yang di sini. Baru kemudian, ada orang pemerintah datang memasang patok.

Kami memperbolehkan dan ini menjadi bukti bahwa SMK Negeri 1 Depok terdampak jalan tol.

Akhirnya, saya lapor ke Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Sleman dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY.

Setelah lapor, apa tindak lanjut dari pemerintah?

Baru pada tanggal 9 Maret 2021, jika saya tidak salah, kami diundang Disdikpora. Saat itu, ada rapat antara Bina Marga, ada juga dari lembaga pertanahan dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Saya kemudian dijelaskan panjang lebar tentang pembangunan jalan tol ini dan mengapa SMK Negeri 1 Depok tidak diberi sosialisasi dulu terkait itu.

Ternyata, hal ini karena SMK berdiri diatas tanah negara dan tidak akan mendapat ganti rugi. Sebab, tanah negara boleh digunakan untuk umum, sehingga kami tidak mendapat sosialisasi.

Namun, bangunan yang akan hilang itu akan diganti, nanti yang mengganti adalah pemerintah DIY.

Saat ini, kami sudah diminta mengajukan bangunan yang rencananya bakal ditiadakan.

Dari pertemuan dengan Bina Marga, ada penjelasan lain apa yang didapatkan berkaitan dengan penggusuran sebagian SMK Negeri 1 Depok?

Kami dijelaskan bahwa pembangunan tol Yogya-Solo ini ada tiga tahap. Tahap pertama itu dari Klaten sampai Purwomartani, tahap kedua ada Purwomartani sampai Gamping, baru tahap ketiga Gamping yang bercabang ke Borobudur dan Purworejo.

Akan tetapi, pengerjaannya lompat. Dari Klaten, ke Gamping dulu. Baru nanti di sini, di sekitar kota dan Ring Road ini akan dikerjakan terakhir.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved