Vaksin Covid19
Kiai dan Pengasuh Ponpes Krapyak Mulai Suntik Vaksin Covid19
Ratusan kiai dan pengasuh pondok pesantren di DIY mulai menerima suntik vaksin Covid-19 di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Rabu (31/03/2021).
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY, akhirnya merespon cepat sorotan Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI Yogyakarta tentang kiai dan kalangan pondok pesantren (ponpes) tak masuk daftar vaksinasi massal pada bulan ini.
Hal itu dibuktikan dengan mulai digelarnya vaksinasi Covid-19 pengajar ponpes di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Rabu (31/3). Bahkan sejumlah pengajar pondok di luar Bantul pun ikut divaksinsasi oleh Dinkes Bantul.
"Ada 200 orang menerima vaksinasi hari ini, meliputi kiai, nyai dan pengasuh pesantren," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo.
Sebelumnya, Wakil Rais Syuriah PWNU DIY, Dr H Hilmy Muhammad MA sempat menyoroti belum adanya vaksinasi untuk kalangan kiai dan pengasuh ponpes di DIY. Sementara, Gus Hilmy, sapaan akrab pengurus PWNU DIY ini menyebut, kalangan kiai dan ponpes termasuk kalangan rentan terpapar virus Covid-19.
“Pendataan sudah diminta dan dilakukan sejak awal tahun oleh kalangan pesantren. Namun hingga saat ini, belum ada komunikasi atau undangan dari Dinkes,” ucap Gus Hilmy, pekan lalu.
Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini pun sempat mempertanyakan prioritas vaksinasi di daerah pilihannya. “Apakah kiai dan pesantren tak dianggap penting di Yogyakarta ini? Prioritas vaksinasi untuk mengangkat lagi citra Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota budaya, tak boleh menafikkan citranya sebagai kota pendidikan. Menyasar seniman, pedagang, pelaku wisata, tak boleh menafikkan lembaga-lembaga pendidikan, termasuk di dalamnya ada kiai dan pesantren,” kata Senator asal Yogyakarta yang membidangi pendidikan dan kesehatan ini.
Sedangkan Kakanwil Kemenag DIY, Edhi Gunawan, juga sempat menanggapi pernyataan PWNU DIY itu. Edhi menyatakan, bahwa pihaknya telah melayangkan dua surat permohonan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.
“Surat pertama berisi permohonan vaksinasi untuk Pengasuh Pondok Pesantren se-DIY,” tandas Edhi, Jumat (26/3/2021) lalu.
Dalam surat tersebut, jelas Kakanwil, untuk tahap pertama Kemenag DIY meminta vaksinasi dilaksanakan pada Rabu, 24 Maret 2021 dengan kuota 100 orang berlokasi di Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. ”Sementara, surat kedua untuk jajaran tokoh agama lainnya,” imbuhnya. (*)
