TRIBUNJOGJA.COM - Sejatinya semua manusia dilahirkan baik, keadaan dan tempaan saat menjalani proses kehidupan lah yang membuat kebaikan itu perlahan menyusut dan kerap kalah oleh amarah.

Setidaknya pandangan seorang filsuf ini lah yang disuguhkan di lanjutan kisah Sinetron Ikatan Cinta.

Kali ini, kebimbangan melanda Mama Sarah. Sebagian jiwanya mulai memberontak ingin teriak, ia justru tak tahan hingga berpikir ingin kelakuan Elsa, anaknya segera terkuak.

Mungkinkah Mama Sarah sendiri yang bakal sadar untuk kemudian menyadarkan Elsa atas semua perbuatan jahatnya.

Bisa saja alur ini dipilih oleh pemilik kuasa cerita Sinetron Ikatan Cinta, bahwa kebaikan sekecil apapun niscaya bisa mengalahkan kejahatan setinggi gunung.

Di situasi lain, Mama Rosa ditunjukkan masih menjadi mertua idaman, ibu dambaan dan nenek paling mengerti arti menyayangi.

Meski dalam hatinya remuk redam karena menghadapi kenyataan bahwa Nino adalah mantan suami Andin dan sekaligus Andin mantan narapidana kasus pembunuhan anaknya. 

Mama Rosa terus berperang dan ingin segera tahu kebenaran, karena ia percaya Andin bukan seperti yang dituduhkan.

Baca juga: Inilah Tiga Seksi Jalan Tol Solo-Jogja Hingga Yogyakarta International Airport

Baca juga: UPDATE Bursa Transfer Akhir Pekan Chelsea, Barca, Madrid, Man City, Kejar Haaland

Baca juga: BREAKING NEWS: Merapi Beruntun Luncurkan Awan Panas Guguran Volume Besar

Episode Sebelumnya

Andin dan Al masih saling mengumbar cinta berharap satu sama lain makin sayang tanpa prasangka.