Piala Menpora 2021
Kalah Lawan MU di Penyisihan Grup C Piala Menpora 2021, PSS Sleman Gelar Latihan dan Evaluasi
Tak tinggal diam, setelah kalah 1-2 dari Madura United pada penyisihan Grup C Piala Menpora 2021, PSS Sleman tancap gas gelar evaluasi
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tak tinggal diam, setelah kalah 1-2 dari Madura United pada penyisihan Grup C Piala Menpora 2021, PSS Sleman tancap gas gelar evaluasi dan latihan pagi, Rabu (24/3/2021).
Pelatih Kepala PSS Sleman, Dejan Antonic menjelaskan jika latihan yang digelar pagi tadi, pemain dibekali latihan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya.
Beberapa pemain yang hari lalu bermain diatas 70 menit, mendapat pemulihan dahulu, namun bagi pemain yang bermain hanya 15 menit di babak kedua, mereka mendapat porsi latihan normal.
Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF: Tanggapan Kepala SMK Negeri 1 Depok Terkait Dampak Tol Yogya-Solo
”Hari ini latihan ada recovery pemain yang main lebih dari 70 menit. Tapi, pemain yang masuk di babak kedua atau hanya main 15 menit latihannya normal, kita kasih intensitas latihan yang sedikit tinggi,” jelas Pelatih PSS, Dejan Antonic seusai latihan.
Tak ingin kecolongan lagi di menit-menit akhir, Dejan mengaku sudah melakukan analisis dan evaluasi pertandingan kemarin.
Ia juga melihat ada kesempatan bagi PSS Sleman untuk mengembangkan permainannya meski baru berlatih sejak satu pekan kemarin.
“Tadi juga kita analisa pertandingan kemarin. Tentu ada yang bagus ada juga yang harus kita ubah. Tapi dari satu minggu latihan sama-sama saya pikir itu cukup positif, dan kita harus tetap seperti itu dan lebih baik lagi,” katanya.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persiraja vs Persita Piala Menpora 2021, Siaran Langsung Indosiar
Selain itu, Dejan juga menyoroti anak asuhnya yang harus fokus saat di lapangan maupun luar lapangan, ia tidak mau jika para pemain terlena atau terpengaruh oleh media sosial, lebih parah lagi jika sampai menurunkan performanya di lapangan.
"Kalau dia sudah jadi profesional, penting bagi saya mereka fokus ke latihan, fokus ke pertandingan, jangan sampai terpengaruh oleh komentar-komentar di media sosial. Kadang-kadang komentar dari luar tidak cocok dengan kondisi kita di tim, karena mereka tidak tahu dengan situasi kita sekarang," papar Dejan. (tsf)