Liga Europa
Man United 1-0 AC Milan: Kata Solskjaer soal Pogba Pahlawan Kemenangan MU di San Siro
Manchester United memastikan satu tempat di babak perempatfinal Liga Europa setelah sukses menyegel kemenangan markas AC Milan dengan skor 0-1 di San
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Joko Widiyarso
lihat foto
Semenit berselang giliran Mason Greenwood yang mengirim umpan ke depan gawang Gianluigi Donnarumma. Namun, Rashford tergelincir sebelum mendapatkan bola.
Baca juga: Disperindag DI Yogyakarta Sebut Harga Kedelai Impor Masih Tinggi
Baca juga: Syarat Pendaftaran CPNS 2021 untuk SMA Sederajat dan Besaran Gaji Jika Anda Diterima
Sekira 10 menit laga berjalan, Manchester United berhasil menguasai jalannya pertandingan. Skuad Solskjaer mendominasi dengan 55 persen penguasaan bola.
Pada menit 13, Manchester United hampir menjebol gawang AC Milan. Bruno Fernandes melepaskan tembakan usai mendapat umpan dari Luke Shaw.
Meski berdiri bebas, bola sepakannya melambung dari gawang tuan rumah.
Dua menit berselang giliran AC Milan yang memberi ancaman.
Franck Kessie melancarkan serangan ke gawang dari jarak jauh. Pemain Pantai Gading itu melepaskan tembakannya, tetapi Dean Henderson masih bisa melakukan penyelamatan.
Laga berjalan ketat. AC Milan hingga menit ke 20 sedikit bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Namun, saat laga sudah berjalan 30, tim tuan rumah berhasil mendominasi pertandingan.
Baca juga: Lakukan Pemerasan Pakai Senjata Mainan, Warga Bantul Diringkus Aparat
Baca juga: KPK Seret Pensiunan ASN Pemda DI Yogyakarta dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Stadion Mandala Krida
Hanya saja skor kaca mata menghiasi babak pertama.
Seusai turun minum, Solskjaer melakukan perubahan dengan memasukkan Paul Pogba untuk menggantikan Marcus Rashford.
Pergantian pemain tersebut terbukti berhasil. Paul Pogba mencetak gol saat babak kedua berjalan tiga menit.
Pemain yang baru kembali dari cedera itu sukses menyempurnakan kemelut di depan gawang AC Milan.
Meski sudah tertinggal, AC Milan tetap bermain hati-hati.
Pasukan Stefano Pioli memilih menunggu untuk melakukan serangan. Sedangkan pola serangan Manchester United langsung mengarah ke jantung pertahanan lawan.
