Kriminalitas
Bacok Adik Ipar hingga Tewas, Warga Magelang Mengaku Khilaf
Tersangka pembacok adik ipar hingga tewas di Salaman, Magelang mengaku khilaf saat melakukan tindakan keji itu.
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - BN (24) tersangka pembacok adik ipar hingga tewas di Salaman, Magelang mengaku khilaf saat melakukan tindakan keji itu.
Pengakuan itu diungkapkannya saat dihadirkan dalam sesi gelar perkara di Mapolres Magelang, Jumat (19/3/2021).
"Saya khilaf," kata BN sambil tertunduk.
Ia digiring dengan mengenakan penutup kepala.
Selama gelar perkara berlangsung kepalanya terus menunduk.
Baca juga: Tragedi Cekcok Berujung Maut di Magelang, Adik Tewas Dibacok Kakak Ipar Karena Masalah Rumah
Saat ditanya wartawan dan personel kepolisian pun suaranya lemah menjawab.
Kapolres Magelang, AKBP Arnold Purba menjelaskan, insiden pembacokan itu terjadi pada Kamis (18/3/2021) pagi lalu di Dusun Ngadiwongso, Kecamatan Salaman.
Kejadian itu diawali cekcok oleh kakak beradik yakni istri tersangka dengan korban karena masalah sengketa rumah.
Sewaktu tersangka pulang dari pasar, dirinya mendengar cekcok antara istrinya dengan korban.
Saat itu korban mengatakan kepada istri tersangka "ayo paten patenan" dan istri tersangka menjawab "kono gelut ro sopo, nek wani rasah karo wong wedok."
Penyalahgunaan Pil Sapi Tinggi di Remaja, Polres Gunungkidul Minta Ortu Ikut Awasi |
![]() |
---|
Polres Gunungkidul Ungkap 8 Kasus Penyalahgunaan Narkotika di 2 Bulan Terakhir |
![]() |
---|
Ingin Cintanya Direstui, Pemuda di Sleman Nekat Sebar Video Asusila Mantan Pacar |
![]() |
---|
Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap 2 Penjual Satwa Dilindungi di Yogyakarta |
![]() |
---|
Siswi SMP di Yogyakarta Jadi Korban Pelecehen Seksual oleh Penjaga Fotokopi |
![]() |
---|