Kota Yogyakarta
4.197 Pedagang Pasar Beringharjo Antusias Ikuti Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua
Mereka yang divaksin tersebut, sebelumnya telah menerima injeksi yang pertama secara massal, dua pekan silam.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Sedikitnya 4.197 pedagang di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta mendapatkan injeksi vaksin COVID-19 untuk dosis yang kedua, Senin (15/3/2021).
Mereka yang divaksin tersebut, sebelumnya telah menerima injeksi yang pertama secara massal, dua pekan silam.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan, vaksinasi tahap kedua ini mengalami perubahan tempat.
Sebelumnya, sesuai rencana, vaksinasi berikutnya akan dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, dari tempat tinggal setiap pedagang.
Baca juga: Dinkes DIY Upayakan Gelar Vaksinasi Lebih Banyak untuk Budayawan dan Seniman
"Ya, sebelumnya diarahkan ke faskes, lalu kemudian diubah ke tempat sesuai vaksinasi dosis pertama. Tujuannya, supaya memudahkan pedagang. Sehingga, dari Dinkes menginisiasi pelaksanaan vaksiansi dosis ke dua tetap di Beringharjo, untuk pedagang," ungkapnya, Senin (15/3/2021).
Ia menyatakan, total pedagang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama kemarin memang belum sepenuhnya karena masih ada yang urung ikut serta.
Tapi, mereka yang belum divaksin tersebut, bukan lantaran menolak, melainkan kondisi kesehatannya yang tak memungkinkan.
"Memang masih sedikit (yang divaksin), tapi bukan berarti antusiasme pedagang kurang. Sebaliknya, pedagang malah sangat antusias mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Sementara Penanggungjawab Vaksinasi Pasar Beringharjo, Yudiria Amelia menuturkan, saking antusiasnya, ada seorang pedagang yang datang, padahal yang bersangkutan belum mengikuti vaksinasi tahap pertama.
Sehingga, terpaksa pihaknya mengarahkan pedagang itu ke faskes.
Baca juga: Pemda DI Yogyakarta Kembali Gelar Vaksinasi Massal, Targetkan 12.500 Orang Tervaksin
"Jadi, tentu saja kami tidak bisa melayani. Kami arahkan ke Puskesmas Mergangsan. Kebetulan, pedagang itu, warga Godean dan belum mendaftar untuk proses vaksinasi, profesinya memang pedagang di sini," jelasnya.
Triyem (52), satu di antara pedagang sayur mayur di Pasar Beringharjo pun melayangkan harapan, agar perekonomian bisa kembali bergeliat seperti sedia kala.
Dengan adanya vaksinasi untuk pedagang ini, para pembeli tidak perlu khawatir lagi saat belanja di pasar tradisional.
"Nggak sakit, ini kan demi kesehatan, biar bisa lancar juga dagangnya. Harapannya pasar bisa ramai lagi seperti dulu, kan pedagang sudah divaksin," ucapnya. ( Tribunjogja.com )
