Penjelasan Kapolda Jabar Terkait Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Bus Masuk ke Jurang di Sumedang

Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu masuk jurang dan terguling di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang

Editor: Muhammad Fatoni
KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH
Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam. 

TRIBUNJOGKA.COM, SUMEDANG - Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri memberikan dugaannya terkait kecelakaan bus di Sumedang yang menewaskan 27 orang.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus sarat penumpang terjadi di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu masuk jurang dan terguling di kawasan tersebut.

Ahmad Dofiri menyakini sopir bus tersebut memang tidak terbiasa melintasi jalur itu karena dia merupakan sopir bus pariwisata.

"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Ahmad mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata sebesar itu atau berkapasitas 63 orang.

Terkait hal ini, pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.

"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad Dofiri.

Baca juga: Jumlah Penumpang dan Korban Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Sumedang, Banyak Terhimpit Badan Bus

Baca juga: Bus Pariwisata Pengangkut Rombongan Peziarah Kecelakaan di Sumedang, Terjun ke Jurang

Kapolda juga memastikan, kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, namun untuk penyebabnya hingga saat ini belum bisa dipastikan.

"Sekali lagi (penyebab) secara menyeluruh, kita akan lihat dari hasil analisis mendalam," ucapnya.

Sementara itu, bus yang mengalami kecelakaan itu hingga saat ini masih berada di dalam jurang, sedangkan untuk semua korban sudah berhasil dievakuasi.

"Sekarang kita usahakan, mudah-mudahan bisa diangkat dengan menggunakan crane untuk mengangkat badan bus," ujar Kapolda.

Petugas Kementerian Perhubungan menginvestigasi kecelakaan tunggal bus pariwisata Sri Padma Kencana di jurang Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021) pagi.
Petugas Kementerian Perhubungan menginvestigasi kecelakaan tunggal bus pariwisata Sri Padma Kencana di jurang Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021) pagi. (dok.Hubdat)

27 Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 66 orang menjadi korban kecelakaan bus masuk jurang di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Saat bus, masuk jurang, kondisi korban tersebar di sekitar lokasi kejadian.

Ada yang terlempar keluar bus hingga tertindih hingga sulit dievakuasi.

Bus yang membawa rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang itu masuk jurang Tanjakan Cae Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Akibat kecelakaan tersebut, 27 orang meninggal dunia, sedangkan 39 orang lainnya berhasil selamat.

Pengamatan TribunJabar.id di lokasi, bus hingga saat ini belum berhasil dievakuasi.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriyono, mengatakan saat bus tersebut masuk jurang dengan kondisi terbalik, posisi korban tersebar di sekitar lokasi kejadian.

"Ada yang terlempar keluar body bus, kalau tadi malam kita evakuasi 8 orang di dalam bus," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021).
Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021). (Hilman Kamaluddin/Tribun Jabar)

Bahkan, kata dia, ada juga korban yang tertindih body bus hingga pihaknya kesulitan untuk melakukan evakuasi korban yang sudah meninggal dunia itu.

Sementara untuk saat ini, petugas gabungan tinggal melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan dengan menggunakan alat berat.

"Untuk semua korban dibawa ke Puskesmas Wado dan RSUD Sumedang," kata Supriono.

Baca juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Bus Masuk ke Jurang di Sumedang, Semua Teriak Allahu Akbar

Baca juga: Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Solo-Ngawi, Tiga Tewas

Dalam evakuasi korban ini, petugas yang terlibat yakni personel Kantor SAR Bandung, Polres Sumedang, Dishub Sumedang, Polsek Wado, BPBD, Dirjen Hubdat, Pemadam Kebakaran, PMI Sumedang dan Salpol PP Kabupaten Sumedang.

Sebelumnya, rombongan dalam bus ini melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Kemudian mereka pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.

(Tribunjabar.id/Ravianto/Hilman Kamaludin)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Menduga Sopir Bus yang Masuk Jurang di Wado Sumedang Tidak Paham Kondisi Jalan dan DAFTAR LENGKAP 27 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sumedang, 1 di Antaranya Balita

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved