Setelah Berlayar Selama 14 Hari, Prajurit Yonif 403/WP Akhirnya Tiba di Papua untuk Jaga Perbatasan
Mereka langsung mengikuti upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG di Satrol X Lantamal X Jayapura setelah berlayar 14 hari.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI - Papua Nugini dari Yonif 403/Wirasada Pratista (WP) telah sampai di Papua, Selasa (9/3/2021) hari ini.
Mereka langsung mengikuti upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG di Satrol X Lantamal X Jayapura setelah berlayar 14 hari.
Setiap personel diwajibkan mengukur suhu tubuh terlebih dahulu dan sterilisasi material yang dibawa dari Yogyakarta.
Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) memang bekerja sama dengan tim gugus tugas pencegahan penyebaran Covid-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua dan dinas terkait untuk mengecek satu per satu tentara yang datang.
Ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, menyampaikan kepada para personel bahwa wilayah Papua ini cukup berbeda dengan daerah lain.
“Perlu diketahui, aspek geografis wilayah Papua ini memiliki kondisi medan yang bervariasi, terdiri dari pegunungan yang terjal dan lembah yang curam,” ungkapnya saat menjadi inspektur upacara.
Ia mengatakan, kehadiran Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 403/WP harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Maka, setiap personel diminta untuk mempelajari kerakter, budaya dan kearifan lokal.
“Dengan begitu, kehadiran TNI dapat di terima dengan baik oleh masyarakat di manapun bertugas,” ujar Danrem. (*)