PSS Sleman
Loyalitas Muhammad Eksan untuk PSS Sleman
Muhammad Eksan adalah sosok setia bagi tim berjuluk Super Elang Jawa, meski dirinya adalah orang kelahiran asli Kulon Progo.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Nama Muhammad Eksan tidak akan terdengar asing bagi pendukung setia PSS Sleman hingga kini.
Ia adalah eks bomber PSS Sleman medio 1996-2011, sekaligus sosok setia bagi tim berjuluk Super Elang Jawa, meski dirinya adalah orang kelahiran asli Kulon Progo.
Sampai detik ini Muhammad Eksan masih berkecimpung di PSS Sleman, dengan posisi sebagai assisten manajer.
Kisahnya menjadi orang yang paling loyal bagi PSS Sleman, dimulai sejak dirinya punya keinginan untuk mengembangkan kemampuan mengolah si kulit bundar pada tahun 1995.
Eksan yang saat itu baru sukses mengamankan posisinya di pra PON DIY, sebagai satu-satunya perwakilan dari Kulon Progo.
Baca juga: Adi Satryo Pilih PSS Sleman untuk Kembangkan Karier
Hausnya pengalaman Eksan, menghantarkan ia bertemu Darsono KH dari Asprov DIY.
"Saya cerita kalau pingin berkembang ke beliau, soalnya kalau di Kulonprogo terus gak proskpek, lalu saya disarankan ikut tim Pemda Sleman, tim internalnya PSS Sleman (era perserikatan," jelasnya.
Performanya kian moncer, gelar top skorpun diraih Muhammad Eksan ketika membela Pemda Sleman, hal itu kemudian diketahui oleh Bupati Sleman.
Tak mau melepas kesempatan, tepat pada tahun 1996, selepas lulus kuliah di AAYO (sekarang UTY), Eksan diminta Bupati untuk main di PSS Sleman.
"Pak Bupati terus minta ke saya untuk jadi orang Sleman, sekaligus dipekerjakan di PDAM," kata Eksan saat ditemui Tribun Jogja di kediamannya, Selasa (1/3/2021).
Di balik itu, Eksan harus rela menempuh perjalanan lebih dari 30 menit dari rumahnya di Kulon Progo, ke kantor PDAM di kawasan Tridadi, Sleman.
Berselang beberapa bulan Eksan ditawari untuk tinggal di perkantoran, karena teman-temannya tahu, ia harus pulang pergi Sleman-Kulon Progo tiap hari.
Eksan dengan sumringah menerima tawaran itu, hanya saja tidak lama, Eksan harus kembali ke ritual awal pulang pergi Kulon Progo Sleman setelah ia tidak betah tinggal di perkantoran.
Baca juga: Berita LIGA 1 Indonesia - Inilah Dua Pemain Rekrutan PSS Sleman yang Bikin Persebaya Gigit Jari
"Ya gimana, orang di sana saya sendirian, ada satpol pp aja jarang-jarang, belum lagi ada yang cerita aneh-aneh," kata Eksan sambil bergidik mengingat masa itu.
Berkat ketekunan Muhammad Eksan dalam bekerja dan sepak bola, Bupati Sleman segera mengetahui hal tersebut.