Sholat Dhuha
Keutamaan Sholat Dhuha Memiliki Pahala Ibadah Haji dan Umroh, Berikut Tata Cara dan Doanya
Ibadah sunah yang memiliki keutamaan pahala Haji dan Umroh yakni adalah Sholat Dhuha.
TRIBUNJOGJA.COM - Kondisi pandemi seperti saat ini, segala kegiatan yang melibatkan orang banyak untuk sementara dihentikan.
Tak terkecuali ibadah Haji dan Umroh yang hingga kini belum diperbolehkan demi keselamatan umat.
Sembari menunggu bisa mengerjakan ibadah Haji dan Umroh, ada baiknya kita memperbaiki kualitas ibadah kita dari rumah, salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah sunah.
Ibadah sunah yang memiliki keutamaan pahala Haji dan Umroh yakni adalah Sholat Dhuha.
Ada banyak sekali keutamaan untuk melakukan sholat dhuha.
Dilansir dari Khilafah_islamiyah.id melalui artikel yang sudah tayang di Tribun Jogja, berikut ini 5 keutamaan Sholat Dhuha :
1. Wasiat khusus dari Rasulullah
Salat dhuha adalah amalan khusus yang diwasiatkan oleh Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian.
"Dari Abu Hurairah ra., Ia berkata "Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepadaku untuk selalu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan sholat witir sebelum aku tidur. "(HR.Bukhari dan Muslim, No 1140).
Baca juga: Kumpulan Bacaan Doa Agar Terbebas dari Lilitan Utang, Arab Latin dan Terjemahannya
2. Pahalanya seperti Orang bersedekah
Mengerjakan Sholat Dhuha memiliki nilai yang sama seperti melakukan sedekah.
Sedekah ini artinya yaitu sedekah dari masing-masing anggota badan yang diwajibkan untuk dikeluarkan setiap harinya. Sehingga orang yang melakukan Sholat Dhuha akan mendapatkan pahala sebanyak persediaan itu.
3. Dicukupi Kebutuhannya di hari itu.
Salat dhuha yang dilakukan oleh seseorang di pagi hari akan membuat orang tersebut tercukupi kebutuhannya di hari itu.
Allah Sang Maha Pengasih ingin memberikan balasan dan imbalan dari apa yang dilakukan hambaNya dengan memenuhi apa - apa yang dibutuhkan sepanjang hari itu.
Baca juga: Keutamaan Membaca Sholawat Nariyah Setiap Hari, Dimudahkan Rezekinya dan Dijauhkan dari Bahaya
4. Mendapat pahala haji dan umroh yang sempurna
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist, yakni :
"Barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh." Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR. Tirmidzi, No. 586).
Baca juga: Doa Nabi Ibrahim Yang Diajarkan Kepada Anaknya, Doa Untuk Kedua Orang Tua
5. Termasuk salat awwabin (Orang yang kembali taat).
Yang dimaksud dengan awwabin adalah bentuk jamak dari awwab yang berarti orang taat atau kembali kepada ketaatan, karena sebagai manusia tentu kita tidak luput dari dosa yang disengaja atau tidak.
Sehingga dengan melakukan sholat sunnah dhuha, kita berharap agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Untuk tata cara sholat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat Dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
21. Membaca doa sholat Dhuha
Doa Khusus sholat Dhuha
Doa khusus sholat dhuha
Doa khusus salat dhuha (Bacaan niat sholat dhuha (Tangkap layar Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Keutamaan Mengerjakan Sholat Dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Waktu dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Niat, Doa, dan Keutamaannya,