Posko di Wilayah Zona Hijau di Kulon Progo Diminta Tetap Lakukan Pemantauan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Puluhan posko sudah dibentuk di Kabupaten Kulon Progo selama pemberlakuan pengetatan terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) berskala mikro yang sudah berlangsung sejak 9-22 Februari 2021 lalu. 

Namun gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menilai dari seluruh posko tersebut belum bisa berjalan secara optimal. 

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan berdasarkan informasi yang diterima olehnya, dari 88 posko yang tersebar di 87 kalurahan dan 1 kelurahan tersebut belum ada tindakan yang serius khususnya di wilayah zona hijau. 

Baca juga: Harga dan Spesifikasi HP OPPO A15 yang Dilengkapi RAM 3GB dan Memori Internal 32GB

Hal itu dikarenakan posko di wilayah zona hijau belum dijaga secara rutin karena mereka menganggap zona tersebut masih aman. 

Padahal secara ketugasan, zona hijau hingga merah tetap harus dilakukan pemantauan maupun penjagaan selama 24 jam. 

Jadi jangan sampai menunggu zona kuning hingga merah dulu mereka baru bertindak. 

Sebab pemantauan tetap harus dilakukan meskipun posko tersebut berada di wilayah yang masuk kategori zona hijau.

Baca juga: Anggota DPRD Bantul yang Viral karena Ucapannya Soal Proyek Pemakaman Covid-19 Minta Maaf

"Kalau tiba-tiba ada takziah yang sebelumnya tidak direncanakan, mereka tetap memantau penerapan protokol kesehatannya. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak agar tidak timbul kerumunan," terangnya, Selasa (23/2/2021). 

Terlebih jika terdapat kerumunan, satgas di wilayah setempat bisa meminta mereka untuk takziah secara bergantian. 

Dengan demikian pemantauan terhadap kegiatan di masyarakat tetap dilakukan. (Scp)