Temui Paguyuban Angkutan Pariwisata Tradisional Yogyakarta, DPD RI: Perlu Kawasan Wisata Khusus
Anggota DPD RI, Muhammad Afnan Hadikusumo menemui langsung tukang becak kayuh dan kusir andong yang tergabung dalam Paguyuban Angkutan Pariwisata
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota DPD RI, Muhammad Afnan Hadikusumo menemui langsung tukang becak kayuh dan kusir andong yang tergabung dalam Paguyuban Angkutan Pariwisata Tradisional Yogyakarta, pada rangga reses pertama masa sidang 2021, Kamis (18/2/2021).
Dalam kesempatan itu, Ketua Paguyuban Becak Wisata Paimin mengungkapkan keluhkesahnya, soal tergusurnya eksistensi becak, serta andong oleh kendaraan bermotor.
Padahal, kedua moda transportasi tersebut, selama ini merupakan ciri khas kebudayaan Yogyakarta.
Baca juga: Kasus Harian Turun, Tapi Positivity Rate Covid-19 di Sleman Tinggi
"Angkutan pariwisata tradisional sekarang makin tergerus, baik oleh angkutan bermotor yang ilegal, maupun ojek dan taxi online," terangnya.
Bahkan, tambahnya, tempat mangkal angkutan pariwisata tradisional banyak yang tergusur oleh keberadaan angkutan bermotor, baik legal dan ilegal.
Oleh sebab itu, pihaknya butuh ketegasan sikap dari pemerintah, terutama terkait dengan keberadaan angkutan bermotor ilegal.
"Supaya keberadaan angkutan pariwisata tradisional tidak musnah dan para pelaku angkutan pariwisata tradisional dapat kembali hidup dengan layak," ujar Paimin.
Menanggapi keluhan Paguyuban Angkutan Pariwisata Tradisional, Afnan Hadikusumo pun berjanji, bakal segera meneruskan hal tersebut, sebagai aspirasi, pada pemerintah daerah, baik itu Pemkot Yogyakarta, maupun Pemda DIY.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kulon Progo: Tambahan 21 Kasus Baru Dilaporkan Hari Ini
Dengan harapan, keinginan mereka dapat digubris.
"Tapi, selain masalah regulasi, faktor lain yang sangat mempengaruhi keberlangsungan transportasi tradisional adalah sistem online. Ini sebelumnya sudah menimpa taksi, ojek pangkalan, bus kota dan lainnya," katanya.
Maka, imbuh Afnan, perlu direalisasikan kawasan wisata khusus transportasi tradisional, dengan dibuat standarisasi tarif, supaya tidak menjadi hambatan para wisatawan untuk memanfaatkannya.
Seandainya itu bisa terwujud, eksistensi becak, serta andong, dipastikan tak tergerus.
"Kalau perlu, desain angkutan pariwisata tradisional yang lebih efektif, efisien serta humanis. Sehingga, angkutan pariwisata tradisional itu bisa tetap berdampingan dengan transportasi modern lain, seiring kemajuan jaman," pungkas Anggota DPD RI Dapil DIY tersebut. (aka)
Ramalan Peruntungan 12 Shio Hari Kamis 25 Februari 2021, Simak Seberapa Beruntung Nasibmu |
![]() |
---|
LIVE STREAMING Monchengladbach vs Manchester City di TV Partner UEFA Liga Champions |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Seputar Peruntungan Nasib 12 Horoskop Hari Kamis 25 Februari 2021 |
![]() |
---|
Link Siaran Langsung Liga Champions Atalanta vs Real Madrid Dini Hari Ini |
![]() |
---|
6 Shio Super Duper Hoki di Hari Kamis 25 Februari 2021, Berikut Prediksinya |
![]() |
---|