Sekjen Brajamusti Beri Tanggapan Pertemuan Virtual Suporter dan Menpora dan Ide Tanpa Penonton
Suporter tim sepak bola PSIM Yogyakarta belum mendapat undangan terkait pertemuan virtual, yang akan diselenggarakan oleh Menpora
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Suporter tim sepak bola PSIM Yogyakarta belum mendapat undangan terkait pertemuan virtual, yang akan diselenggarakan oleh Menpora, Zainudin Amali.
Pertemuan tersebut akan dilaksanakan besok Kamis (18/2/2021) siang, serta kelompok yang terlibat dalam pertemuan itu antara lain, PSSI, PT LIB, pemilik klub, dan perwakilan suporter.
Upaya itu dilakukan sebagai tolok ukur untuk pihak kepolisian agar dapat memberikan izin resmi penyelenggaraan Liga Indonesia.
Baca juga: Aliran Lahar Hujan Gunung Merapi Jangkau Kali Boyong yang Berjarak 6 Kilometer dari Puncak
Sekjen Brajamusti, suporter PSIM, Niko Angga mengaku tidak tahu soal pertemuan yang akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB tersebut.
"Belum ada, presiden Brajamusti juga belum dapat, biasanya kalau ada apa-apa saya langsung dihubungi," kata Niko.
Ia juga memberi tanggapan pribadinya terkait ide pelaksanaan liga tanpa penonton.
"Saya pribadi khusus di Indonesia, apa gunanya liga bergulir tanpa suportim," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Rabu (17/2/2021).
Niko juga menilai, jika kebijakan itu tidak tepat, lantaran akan menyulitkan keuangan tim.
Baca juga: Hujan Deras Seharian, Rentetan Pohon Tumbang Terjadi di Gunungkidul
"Nanti kalau tidak ada pemasukan, kasian tim mau dapat uang dari mana, sponsor sekarang saja pada lari gara-gara liga tidak jelas," imbuhnya.
Di matanya, kasus serupa akan berbeda jika bicara konteks sepak bola Eropa yang sudah menjadikan sepak bola sebagai industri yang maju.
"Kalau di Eropa tanpa penontonpun klub masih bisa bertahan, karena industrinya bagus," tandas Niko. (tsf)