Bisnis
Sebanyak 280 Ribu UMKM di DIY Manfaatkan Media Digital untuk Berjualan
Dari total 400 ribu UMKM di DIY, sebanyak 280 ribu sudah tergabung dalam penjualan digital melalui aplikasi Si Bakul.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selama pandemi, Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatatkan sudah sebanyak 280 ribu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan media digital untuk transaksi.
Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan, jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah seiring maraknya penjualan daring selama pandemi.
"Dari total 400 ribu UMKM di DIY, sebanyak 280 ribu sudah tergabung dalam penjualan digital melalui aplikasi Si Bakul. Ke depanya ditargetkan jumlah ini akan terus bertambah," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (17/02/2021).
Ia menambahkan, saat ini sektor kuliner masih menjadi UMKM yang paling mendominasi di platform Pemda DIY tersebut.
Baca juga: Adaptasi dan Inovasi Kunci UMKM DI Yogyakarta Bertahan di Tengah Pandemi
Dari total yang tergabung, sekitar 80 persen berjualan di bidang makanan dan minuman.
"Ya, paling banyak masih kuliner. Mungkin, pengaruh pandemi juga karena produk makanan juga yang paling laku saat ini. Kemudian disusul, produk fesyen dan kerajinan tangan,"ujarnya.
Perkembangan media digital oleh Pemda DIY juga terus diperluas.
Tak hanya menjangkau pasar lokal namun sudah sampai ke luar daerah Yogyakarta.
Lantaran, kerja sama juga dilakukan dengan industri jasa perdagangan daring yang menjadi partner bisnis UMKM di DIY.
"Selain platform penjualan lokal seperti JogjaKita, kami juga berkolaborasi dengan e-commmerce besar sepeeti Shopee , Tokopedia, hingga perusahaan pengiriman barang. Sehingga, dengan adanya kerja sama tersebut akan memudahkan UMKM untuk memasarkan produkny hingga ke luar daerah,"urainya. ( Tribunjogja.com )
Dinkop UKM DI Yogyakarta Dorong Pelaku Usaha Miliki Sertifikat Berbasis CHSE |
![]() |
---|
Jalin Silaturahmi, BSI Yogyakarta Berkunjung ke Kantor Tribun Jogja |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Merah Tinggi, Pedagang di Pasar Wates Kulon Progo Kurangi Jumlah Kulakan |
![]() |
---|
Strategi Usaha Dry Cleaning di Bantul Bertahan Saat Pandemi, Kerja Sama hingga Boleh Ngebon |
![]() |
---|
OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga di Tengah Pandemi |
![]() |
---|