Dibiayai Jasa Raharja, Puluhan Kru PO Bus Putera Remaja Jalani Rapid Test Gratis
Kegiatan rapid test bertujuan melindungi penumpang dan seluruh kru bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) dari bahaya Covid-19.
Penulis: DNA | Editor: MGWR
TRIBUNJOGJA.com - Kepala Sub Bagian (Kasubag) Administrasi Pelayanan PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Erwin mengatakan, pihaknya membiayai penuh kegiatan rapid diagnostic test (RDT) kepada kru bus Perusahaan Otobus (PO) Putera Remaja.
“Kami berharap melalui kegiatan RDT bisa memberikan rasa aman dan nyaman. Tidak hanya bagi kru Putera Remaja, tetapi juga masyarakat yang menggunakan layanan ini,” ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, Selasa (16/2/2021).
Pernyataan tersebut Erwin sampaikan di tengah kegiatan rapid test yang diikuti 35 kru angkutan Putera Remaja di halaman pool PO Putera Remaja, Jalan Ringroad Barat Nomor 15 Demak Ijo, Banyuraden, Gamping, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Senin (15/2/2021).
Erwin menjelaskan, kegiatan RDT bertujuan melindungi penumpang dan seluruh kru bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri ) dari bahaya Covid-19.
“Kalau sopir dalam kondisi sehat serta fit (daya tahan tubuh baik), maka saat bekerja jadi lebih nyaman. Begitu pula penumpang juga nyaman,” katanya.
Kegiatan tersebut, lanjut Erwin, merupakan bagian dari upaya Jasa Raharja untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Untuk meminimalisir penyebaran kasus baru Covid-19, ia mengaku, rapid test akan dilakukan secara kontinu (berkelanjutan) oleh Unit Pelayanan dan Pencegahan.
“Sejak pandemi Covid-19, kegiatan pelayanan dan pencegahan yang biasanya dilakukan menggunakan mobil unit keselamatan lalu lintas, kami alihkan untuk kegiatan RDT,” imbuh Erwin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan rapid test bagi para mitra dilakukan secara rutin setiap bulan.
Sebelumnya, pada Oktober 2020, Jasa Raharja Cabang DIY telah menggelar kegiatan yang sama dengan pengemudi dan kru PT Jogja Tugu Trans (JTT).
“Setiap bulan kami gelar secara rutin dengan target 60 orang. RDT kali ini adalah ketiga kalinya kami gelar, maka total kru angkutan yang mengikuti rapid test sudah ada sekitar 150 kru angkutan,” ucap Erwin.
Selama menggelar rapid test di empat lokasi berbeda, ia mengaku, belum pernah menemukan kru PO bus yang reaktif.
Artinya, hampir semua kru angkutan penumpang memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Hampir semua kru bus menjalankan prokes, mulai dari kewajiban memakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” jelas Erwin.
Apresiasi dari PO Putera Remaja