Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan hari ini meskipun meninggalkan 2 gap minor dalam 5 hari bursa terakhir yang bisa dijadikan sebagai level support, pada Selasa (16/02/2021).

Potensi menguatnya IHSG hari ini juga karena telah berhasil break Moving Average 20 (Middle level Bollinger Band) dan indikator MACD telah terjadi golden cross, disamping itu histogram pada indikator MACD sudah di atas level 0 yang menandakan tren IHSG sudah kembali bullish dengan Trading Range 6050 – 6470.

BRI Danareksa Sekuritas Yogyakarta, Elton B Satrianto menuturkan, penguatan didorong rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (bulan Januari) berhasil mencatatkan surplus US$1,96 miliar, lebih tinggi dari konsensus yang memperkirakan surplus US$1,8 miliar. 

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Saham Perbankan jadi Rekomendasi Pasar Hari Ini

"Peningkatan terbesar adalah dari sektor pertambangan yang bertumbuh sebesar +16.92%. Sementara peningkatan impor terbesar adalah pada produk farmasi sebesar US$148.6 juta. Positifnya kinerja Neraca Perdagangan Indonesia membuat nilai tukar rupiah menguat 0,46% terhadap dollar AS menjadi Rp13.946 (JISDOR)," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Selasa (16/02/2021).

Sementara itu, dari bursa Amerika pada perdagangan hari kemarin, tutup libur nasional Hari Ulang Tahun Washington.

Pada perdagangan akhir pekan yang lalu, DJIA (+0,09%), S&P 500 (+0,47%), dan Nasdaq (+0,50%).

Banyaknya sentimen positif yang menpengaruhi pasar saham berikut rekomendasi emiten yang layak dicermati yakni, BBTN, PTPP, POWR, dan RALS. ( Tribunjogja.com )