Bisnis
Toko Jogja Wisata Kain Kiloan Rayakan Imlek dengan Bagikan Ratusan Meter Kain untuk Panti Asuhan
Total 300 meter kain dibagikan ke Panti Asuhan Putri Islam, Panti Asuhan An-Nur dan Panti Asuhan Sang Timur.
TRIBUNJOGJA.COM - Momentum perayaan imlek dirayakan dalam nuansa kebersamaan serta penuh toleransi tercermin pada kegiatan bakti sosial yang digelar Toko Jogja Wisata Kain Kiloan Yogyakarta ke beberapa panti asuhan, Jumat (12/2/2021) kemarin.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, total 300 meter kain dibagikan ke Panti Asuhan Putri Islam, Panti Asuhan An-Nur dan Panti Asuhan Sang Timur.
Beberapa jenis kain yang dibagikan di antaranya jenis kain Emporio, Maksamara dan sebagainya.
Mereka dipersilahkan datang langsung ke toko untuk memilih sendiri jenis kain yang diinginkan.
Baca juga: Tak Ada Pesta Perayaan, Tahun Baru Imlek di DI Yogyakarta Digelar Sederhana
Manajer Operasional Toko Jogja Wisata Kain Kiloan, Gabriel Hendrik mengatakan, ratusan meter kain tersebut diperuntukkan untuk membuat baju dan masker.
Pihaknya berharap, kegiatan bakti sosial tersebut akan menjadi berkat bagi sesama.
"Jika mereka mau usaha membuat masker kami berikan modal kain gratis tersebut," ujar Gabriel.
Ditambahkannya bantuan kain dipakai juga buat baju seragam anak-anak panti.
Sementara itu, pengurus Panti Asuhan, Siti Uswatun Khasanah mengaku bantuan kain kiloan tidak hanya bermanfaat untuk dipakai membuat baju bagi anak panti saja tetapi kain dapat dimanfaatkan untuk usaha penjualan masker.
Baca juga: Tahun Baru Imlek 2572, Warga Tionghoa Berharap Pandemi COVID-19 Bisa Segera Selesai
Adapun kebutuhan masker kain yang dapat dicuci masih tetap tinggi.
"Sekarang kami mendapatkan 50 meter kain. Sebelumnya toko ini juga memberikan bantuan kain ke panti kami menjelang lebaran. Bantuan sangat bermanfaat bagi warga panti," ujarnya.
Terpisah, pengasuh Panti Asuhan An-Nur Bantul, Arif mengaku bersyukur dengan adanya baksos dari Toko Kain ini.
"Semoga apa yang diberikan kepada kami dapat menjadi berkah bagi semua utamanya bagi owner yang telah rela berbagi kepada kami," ujarnya. ( Tribunjogja.com )
Industri Wisata Semakin Lemah, PHRI DIY Teruskan Aksi Prihatin Pita Hitam |
![]() |
---|
Aktivitas Penerbangan Naik Saat Imlek, PT Angkasa Pura I DIY Prediksi 2.500 Kedatangan Penumpang |
![]() |
---|
Disperindag DIY Sebut Biaya Transportasi Angkutan Mahal Membuat Ekspor Terhambat |
![]() |
---|
Ekonomi DI Yogyakarta Alami Konstraksi, Bappeda DIY Fokus Pulihkan Sosial Ekonomi Masyarakat |
![]() |
---|
KA Prameks Tak Lagi Layani Rute Yogyakarta -Solo, Penumpang : Banyak Kenangan di Sana |
![]() |
---|