Kisah Inspiratif
Hikayat Sendang Mbabrig di Sleman dan Lelaki Penjaganya
Sebelum masa pandemi COVID-19, banyak orang dari luar kampung datang berziarah ke Sendang dengan maksud dan tujuan bermacam-macam.
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mbah Isno Wiharyanto, tidak ingin sendang Mbabrig Tirtodipuro yang merupakan mata air bersejarah nan keramat di kampungnya sirna.
Lelaki 75 tahun, warga Dusun Nglebeng, Kalurahan Margorejo, Tempel, Sleman itu, menjaga sekaligus merawat agar sendang yang berada di pematang sawah dan dekat aliran Sungai Wulung itu tetap mengalir dan lestari.
Bagi warga Dusun Nglebeng, sendang Mbabrig memiliki sejarah panjang.
Konon, sendang tersebut sudah ada sejak zaman "gegeran" Belanda.
Mbah Isno ingat betul, sekitar 500 meter arah timur dari sendang Mbabrig dahulu kala berdiri sebuah bangunan yang diperuntukkan sebagai pabrik pewarna kain.
Baca juga: Air Rebusan Daun Salam Bisa Jadi Obat Alami Diare, Begini Cara Membuatnya
Letaknya saling berdekatan dengan sendang.
"Karena itu, orang-orang menyebutnya dengan sendang Mbabrig. Di sampingnya, dulu ada bekas pabrik," tuturnya, Jumat (12/2/2021).
Sementara kata Tirtodipuro, lanjut dia, dikaitkan sebagai doa.
Sebab, sebelum masa pandemi COVID-19, banyak orang dari luar kampung datang berziarah ke Sendang dengan maksud dan tujuan bermacam-macam.
Bahkan, disertai dengan ritual tertentu.
human interest
human interest story
Mata Lokal Menjangkau Indonesia
Sleman
Sendang Mbabrig
COVID-19
Tribunjogja.com
Ikut Serta Upaya Pelestarian, Pria Betawi Ini Menginisiasi Bulletin Jumat Beraksara Jawa |
![]() |
---|
Empat Siswi SMK di Klaten Bikin Robot Pramusaji, Bisa Jangkau Jarak hingga 25 Meter |
![]() |
---|
Tak Lekang Digempur Digitalisasi, Buku Teka Teki Silang Tetap Laris di Yogyakarta |
![]() |
---|
Warga Kota Yogya Sulap Atap Rumahnya Jadi Kebun Cabai nan Menjanjikan |
![]() |
---|
Alami Komplikasi Bawaan, Bayi Penderita HPE Asal Semin Gunungkidul Menanti Uluran Bantuan |
![]() |
---|