Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN Terus Dorong Percepatan Pembangunan Proyek Kelistrikan

PLN terus mengupayakan pembangunan di tengah pandemi Covid-19 dan cuaca ekstrem.

Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti | Editor: APS
Dok. Humas PLN
PLN Terus Dorong Percepatan Pembangunan Proyek Kelistrikan 

TRIBUN-JOGJA.com - Indonesia tengah merasakan dampak perubahan cuaca ekstrem yang ditandai dengan pergantian dan durasi musim berubah sulit untuk diprediksi.

Di samping itu, perubahan iklim juga mendominasi terjadinya bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia.

Terkait permasalahan tersebut, berbagai pihak harus melakukan gerakan secara terpadu untuk meningkatkan kewaspadaan.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) tidak ketinggalan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN terus meningkatkan kewaspadaannya dalam menjalankan tugasnya dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini. 

Tidak hanya bertanggung jawab menjaga kondisi pasokan listrik, PLN juga terus membangun infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia.

Untuk melaksanakan hal tersebut, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Tengah (Jateng) II sebagai unit yang melaksanakan pembangunan transmisi dan Gardu Induk juga dituntut untuk menyelesaikan tugas pembangunan.

General Manager PLN UIP JBT II Octavianus Duha mengatakan, banyak masyarakat mengeluhkan kondisi angin kencang dan hujan lebat yang terjadi akhir-akhir ini.

Hal itu, menurut Octavianus, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi PT PLN sebagai pelaksana proyek di lapangan.

"Pasalnya, musim penghujan yang belum berakhir mempengaruhi akses jalan ke lokasi proyek dan cukup menghambat proses pembangunan," kata Octavianus dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jogja, Jumat (12/2/2021).

Bahkan, Octavianus mengatakan, di beberapa lokasi, para pekerja juga harus dihadapkan dengan medan yang berlumpur.

Pada kesempatan itu, Octavianus juga menuturkan, unit PLN yang dipimpinnya saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan transmisi jalur utara.

"Salah satu pekerjaan yang sedang berjalan yaitu pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Indramayu Cibatu," katanya.

Lebih lanjut, Octavianus mengatakan, proyek ini sedang memasuki tahap pekerjaan pembangunan pondasi dan pemasangan kerangka baja atau erection.

Ia pun mengaku, di tengah gempuran cuaca ekstrem, PLN harus bekerja maksimal untuk menyelesaikan tanggung jawab.

"Kami berkomitmen untuk merampungkan pekerjaan di lapangan dengan menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yaitu zero accident," katanya.

Ia juga mewajibkan semua yang di lapangan wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Ia juga meminta setiap pengawas lapangan untuk memberikan instruksi secara tepat.

"Semoga semua pekerjaan dapat kami selesaikan dengan lancar sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujar Octavianus.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved