Juventus Ketemu Atalanta di Partai Final Coppa Italia, Begini Komentar Pelatih Atalanta

TRIBUNJOGJA.COM Italia - Atalanta memastikan jadi penantang bagi Juventus di partai final Coppa Italia 2020/2021.

Kepastian ini didapat setelah Atalanta mencukur Napoli dalam leg II semifinal Coppa Italia di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Kamis (11/2/2021) dini hari WIB, dengan skor akhir 3-1.

Tiga gol La Dea dicetak Duvan Zapata (10'), dan Matteo Pessina (16', 78'). Sedangkan satu-satunya gol Napoli dicetak Hirving Lozano (53').

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mendedikasikan kemenangan 3-1 atas Napoli untuk para fans.

"Penyesalannya adalah tidak menjalani saat-saat ini bersama mereka (fans)," ujar Gian Piero Gasperini dilansir dari laman Football Italia.

• Barcelona Dipermalukan Sevilla di Semifinal Copa del Rey, Koeman Pasang Badan untuk Umtiti

• Hasil Lengkap Putaran Kelima Piala FA: Manchester City dan Everton Lolos ke Perempat Final

• Barcelona Dipermalukan Sevilla di Semifinal Copa del Rey, Koeman Pasang Badan untuk Umtiti

Gasperini diingatkan bahwa satu-satunya kesuksesan Atalanta di Coppa Italia terjadi saat melawan tim yang berbasis di Turin, tetapi pelatih tersebut menekankan bahwa ada banyak pertandingan penting sebelum pertarungan dengan Juventus.

"Kami akan memikirkan Final nanti. Bagi kami ini sudah sukses besar.

"Kemudian kami akan bermain melawan tim luar biasa seperti Juventus, yang sulit dihadapi," ujarnya.

"Sekarang kami memiliki banyak pertandingan penting, kami akan menjamu Real Madrid (babak 16 besar Liga Champions)," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, La Dea tidak pernah kehilangan kepercayaan diri dan menggarisbawahi jadwal yang ketat sebagai satu-satunya masalah.

Pertandingan dimulai dengan serangan Napoli melalui Hirving Lozano yang masih gagal.

Setelah itu, Atalanta pun membalas sehingga pertandingan berjalan sengit sejak awal babak pertama.

Atalanta membuka keran gol mereka pada menit ke-10. Duvan Zapata mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan matang Marten de Roon.

Setelah unggul, Atalanta tidak mengurangi tekanan ke pertahanan Napoli.