Bisnis
Disperindag DIY Sebut Biaya Transportasi Angkutan Mahal Membuat Ekspor Terhambat
Keadaan mahalnya biaya transportasi angkutan ekspor membuat para eksportir kesulitan dalam mengirim produknya.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan mahalnya harga biaya transportasi menjadi kendala untuk melakukan perdagangan ekspor.
Kepala Seksi Fasilitasi Ekspor dan Impor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Theresia Sumartini menuturkan, keadaan mahalnya biaya transportasi angkutan ekspor membuat para eksportir kesulitan dalam mengirim produknya.
"Iya sudah banyak aduan terkait hal ini kepada kami. Namun, kami tidak ada kewenangan lebih untuk mengambil kebijakan. Sejauh ini, keluhan para eksportir sudah kami sampaika ke pusat dalam hal ink Kementrian perdagangan", jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Kamis (11/02/2021).
Mahalnya harga transportasi angkutan, lanjut Theresia, diikuti dengan kelangkaan kontainer.
• Disperindag Sebut PSTKM Tak Pengaruhi Laju Ekspor-Impor DIY
Sehingga, masalah yang dihadapi para pelaku eksportir menjadi lebih rumit.
"Masalah ini memang skalanya internasional. Karena, bukan hanya eksportir di DIY yang mengalami namun seluruh Indonesia," ujarnya.
Meskipun adanya hambatan ekspor, pihaknya memastikan tidak ada terjadi penumpukan barang di pelabuhan milik eksportir DIY.
Karena, pelaku eksportir sejak kelangkaan kontainer lebih memilih menyimpan produknya.
"Kami sudah pantau tidak ada barang ekspor asal DIY yang tertahan di pelabuhan. Namun, mungkin terjadi penumpukan produk di perusahaan karena tidak bisa disalurkan," urainya ( Tribunjogja.com )
Mengenal Lebih Dekat KRL Yogya - Solo, KRL Pertama yang Beroperasi di Luar Jabodetabek |
![]() |
---|
XL Axiata Pastikan Jaringan 100% Beroperasi Normal di Lokasi Bencana Alam |
![]() |
---|
DG Management Tawarkan Jasa WO dengan Harga Unik |
![]() |
---|
Sasar Penikmat Musik Premium, Sharp Luncurkan Active Speaker Kualitas Suara High Definition |
![]() |
---|
Bonsai Kelapa Makin Digemari saat Pandemi |
![]() |
---|