Serie A
AC MILAN: Demi Rossoneri, Calhanoglu Tolak Tawaran dari Inggris & Respons Klub ke sang Trequartista
Hakan Calhanoglu telah menjadi satu dari pemain paling penting bagi AC Milan belakangan ini.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Hakan Calhanoglu dilaporkan telah menolak tawaran dari Inggris karena dia ingin memperbarui dengan AC Milan.
Meski demikian, pembicaraan tentang perpanjangan kontrak pemain asal Turki tersebut berjalan lambat.
Hakan Calhanoglu telah menjadi satu dari pemain paling penting bagi AC Milan belakangan ini.
Hal itu terlihat jelas ketika pemain asal Turki tersebut tidak berada di lapangan atau absen membela tim Stefano Pioli.
Perannya menjadi semakin jelas ketika dia pertama kali harus menepi karena cedera dan kemudian karena terifeksi Covid-19.
Soauliho Meite, Brahim Diaz dan Rafael Leao semuanya tidak dapat mengisi sepatunya, meskipun secara keseluruhan tampil cukup baik.
Untungnya, setelah absen terlama sejak ia tiba di Italia, Calhanoglu kembali ke skuad untuk pertandingan melawan Crotone, pekan lalu.
Menurut La Gazzetta dello Sport via MilanLive, saat ini, negosiasi untuk pembaruan Calhanoglu sedang dalam tahap siaga.

Kabar terbaru adalah bahwa Rossoneri telah menawarkan sekitar € 4 juta bersih per tahun kepada Calha, tetapi agennya Gordon Stipic telah meminta lebih dari € 5 juta dengan bonus.
Meski kesepakatan belum tercapai, belum ada kepastian, namun pemain berusia 27 tahun itu menolak tawaran dari Liga Premier dan selalu menegaskan kembali keinginannya untuk tetap di Milan.
Secara teori dia bisa menandatangani prakontrak di tempat lain, tetapi dia terus menyatakan niatnya untuk memperbarui dengan Rossoneri dan ini tidak berubah meskipun negosiasi sudah lama.
Ini adalah hal penting yang memberikan kepercayaan diri kepada Maldini dan Massara, tetapi langkah ke arah yang benar harus segera dilakukan.
Gandakan gaji

Sang trequartista saat ini menerima gaji bersih sekitar € 2,5 juta per musim, dan tawaran AC Milan sebesar € 4 juta, berarti ada kenaikan gaji yang bagus.
Stipic, bagaimanapun, menginginkan kesepakatan terbaik untuk kliennya pada momen terbaik dalam kariernya.