Komentar Conte Setelah Inter Milan Kalah Agregat dari Juve, Rencana Pirlo

Tribunjogja.com Italia -- Inter Milan Nerazzurri tersingkir dari Coppa Italia dengan hasil imbang 0-0 di Allianz Stadium, Rabu (10/2/2021).

Antonio Conte merasa anak buahnya melakukan dengan baik untuk untuk mencetak gol melawan Bianconeri, meski akhirnya gagal.

Menurut pendapat saya, seharusnya kami mewujudkan peluang yang diciptakan karena setelah 180 menit kami melihat dua tim yang berjuang hingga akhir," kata Conte kepada Rai1.

“Kami membayar leg pertama, berusaha mencetak gol hingga akhir, karena dengan satu gol, mereka akan mendapat lebih banyak kesulitan."

"Pertandingan yang sulit, kami bermain melawan Juventus, yang memiliki pemain-pemain hebat," katanya.

“Romelu tampaknya tidak 100 persen, bahkan hari ini dia memberikan segalanya. Ada saat-saat anda dalam kondisi baik dan ada saatnya tidak."ujarnya.

Pelatih Juventus Pirlo mengaku dia berharap bisa mencapai tonggak sejarah di musim pertamanya sebagai pelatih.

“Saya berharap demikian, sebagai debutan, itu adalah rencana saya untuk memenangkan Supercoppa, mencapai Final Coppa Italia dan 16 besar Liga Champions,” katanya kepada Rai1 setelah pertandingan.

"Sebagai seorang pelatih, anda harus segera memikirkan pertandingan berikutnya, Anda harus memikirkan 30 kepala yang berbeda.

“Tapi kami belum mencapai apa-apa, sekarang kami akan istirahat dan bersiap untuk pertandingan hari Sabtu.”

"Saya selalu mengatakan bberuntung memiliki empat bek tengah yang sangat baik," lanjut Pirlo.

“Mereka beradaptasi dengan cara kami bertahan dan meningkat."

“Tidak hanya [Chiellini] Giorgio, yang lain melakukannya dengan sangat baik dan saya senang dengan ini.”ujarnya

• Skor Pemain MU vs West Ham United Piala FA yang Berakhir 1-0, Gol Tunggal McTominay

• Juventus 0-0 Inter Milan, Bianconeri Lolos ke Final Coppa Italia

Catatan Pertandingan

Setelah kemenangan tandang 2-1 di leg pertama semifinal Coppa Italia, Juventus hanya harus menjaga hasil saat melawan Inter Milan di leg kedua.

Hanya saja sifat defensif ini tidak mengalir dalam nadi Cristiano Ronaldo, dia tampak ingin selalu menyerang dan menang.

Dari menit pertama permainan, penyerang Portugal itu bertekad untuk mencetak setidaknya satu gol, tetapi dia tidak mengharapkan Handanovic mampu menahannya.

Sepanjang 90 menit, kiper Inter menghentikan Cristiano lima kali dan membuatnya benar-benar frustrasi.

Nerazzurri tak kebobolan hingga akhir laga karena aksi heroik penjaga gawang mereka.

Namun serangan mereka tidak bagus semalam.

Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sama sekali tidak memiliki keberuntungan di depan lini pertahanan Juventus yang gemilang.

Ditambah, Bianconeri mendominasi penguasaan bola selama sebagian besar pertandingan di Allianz Arena.

Juventus untuk melawan Napoli atau Atalanta.

Setelah hasil ini tanpa gol berkat Handanovic, Juventus mempertahankan keunggulan di leg pertama dan melaju ke final Coppa Italia.

Selanjutnya mereka akan menghadapi Atalanta atau Napoli besok setelah kedua tim bermain di Bergamo.

Bagi mereka yang tidak ingat, hasil pekan lalu antara kedua tim ini adalah hasil imbang tanpa gol.

Juventus akan memiliki peluang untuk memenangkan trofi lain musim ini, yang pertama di musim 2020-21 jika mereka memenangkan final ini.

Sedikit demi sedikit, pasukan Andrea Pirlo mulai merasa lebih nyaman dengan sistem baru dan mendominasi lawan mereka.

Player ratings

Juventus

Buffon (6), Danilo (7), De Ligt (8), Demiral (7), Sandro (7), Rabiot (6), Bentancur (7), Bernardeschi (6), Cuadrado (6), Kulusevski (6), Ronaldo (7).

Bench

McKennie (7), Chiellini (6), Chiesa (6).

Inter Milan

Handanovic (9), Bastoni (6), De Vrij (6), Skriniar (7), Achraf (6), Darmian (6), Eriksen (6), Brozovic (6), Barella (7), Lautaro (5), Lukaku (5).

Bench: Perisic (6), Kolarov (5), Sensi (5). ( Tribunjogja.com )