Jawa Tengah
Ungkap Pelaku Pembunuhan Keluarga Dalang Ki Anom Subekti Rembang, Polisi Temukan Sidik Jari Pelaku
Ungkap Pelaku Pembunuhan Keluarga Dalang Ki Anom Subekti Rembang, Polisi Temukan Sidik Jari Pelaku
TRIBUNJOGJA.COM, REMBANG - Teka-teki pelaku pembunuhan keluarga Dalang Ki Anom Subekti hingga kini belum terungkap.
Aparat kepolisian dari Polres Rembang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega menghabisi empat orang sekaligus tersebut.
Namun dari hasil penyelidikan sementara, pelaku pembunuhan warga Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang tersebut diduga lebih dari satu orang.
Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito mengungkapkan pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Turusgede, Kecamatan Kota Rembang, Kabupaten Rembang diduga beranggotakan lebih dari satu.
"Nanti kami sampaikan. Lebih dari satu (pelaku)," ucap Bambang Sugito kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Dugaan terkait pelaku pembunuhan yang lebih dari satu orang dibuktikan dengan adanya sejumlah sidik jari di lokasi kejadian.
"Sudah sudah ada (sidik jari pelaku)," terangnya.
Dalam mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut, Polres Rembang mengerahkan sekitar 44 personil gabungan yang disebar di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada perkembangan. Ini melakukan tindak lanjut penyelidikan lanjutan, jadi pencarian barang bukti.
Kalau di sekitar TKP kami perluas radius 200 meter, semuanya kami sisir bersama personil gabungan," jelas Bambang Sugito.
Perlu diketahui, masyarakat Rembang dikagetkan dengan tewasnya seorang seniman bernama Anom Subekti, istrinya Tri Purwati, anaknya Alfitri Saidatina serta cucunya Galuh Lintang.
Keempatnya tewas di kamar tidur pada Kamis (4/2/2021) dini hari di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.
• 4 Fakta Kasus Pembunuhan Sadis Keluarga Ki Dalang Anom Subekti Rembang
• Detik-detik Dalang Anom Subekti dan Keluarga Ditemukan Meninggal, Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Diduga Dibunuh Kamis Dinihari
Jenazah korban pembunuhan di Rembang langsung diotopsi oleh tim medis untuk mengungkap penyebab kematiannya.
Kemudian, seluruh jenazah yakni Ki Anom Subekti, istri, anak dan cucunya dimakamkan di TPU Desa Kunir, Kecamatan Sulang, pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengungkapkan, keempat korban yang tewas tersebut diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sudah tertidur.
"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiyaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menduga motif pelaku membunuh keempat orang tersebut karena adanya dendam.
Sebab, tidak ada barang berharga yang diambil oleh pelaku.
"Dugaan sementara itu dendam karena kenapa yang menjadi korban yaitu satu keluarga namun tidak ada barang-barang yang berhasil diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami, ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," terangnya.
Selain mengamankan barang bukti berupa kaos, baju, handphone, hingga CCTV, pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi.
Sehingga diharapkan dalam waktu dekat, pelaku pembunuhan dapat segera tertangkap.
"Kita masih dalam penyelidikan semuanya apakah orang dekat atau siapa tapi yang jelas dari keterangan-keterangan saksi ini semoga bisa memberikan petunjuk dalam waktu ke depan yang mungkin mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa menangkap para pelaku daripada pembunuhan ini," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seniman Rembang Dibunuh bersama Istri, Anak, Cucu, Polisi: Diduga karena Dendam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Seniman di Rembang beserta, Istri, Anak dan Cucu Diduga Lebih dari 1 Orang