Serie A

AC MILAN: Paolo Maldini Bakal Tukar Jens Petter Hauge dengan Mattia Zaccagni?

Zaccagni disebut sebagai pemain yang sangat cocok dengan proyek Rossoneri, karena masih muda tetapi juga dalam masa puncak kematangannya

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Miguel MEDINA / AFP
Gelandang Aljazair AC Milan Ismael Bennacer (kiri) memperebutkan bola dengan gelandang Italia Hellas Verona Mattia Zaccagni saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Hellas Verona di Stadion San Siro di Milan pada 8 November 2020. 

Daftar B
G. Donnarumma, Gabbia, Maldini.

Dicoret
Hauge.

Gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz (kiri) merayakan dengan penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA AC Milan vs Celtic pada 3 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan.
Gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz (kiri) merayakan dengan penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA AC Milan vs Celtic pada 3 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. (Vincenzo PINTO / AFP)

Keputusan Stefano Pioli untuk mencoret Jens Petter Hauge dari skuad untuk tahap selanjutnya di Liga Europa murni berdasarkan angka.

Ada luapan emosi di media sosial menyusul keputusan Stefano Pioli untuk meninggalkan Jens Petter Hauge dari skuad Liga Europa untuk babak sistem gugur.

Menurut il Corriere dello Sport via MilanNews, penyerang muda Norwegia itu dilaporkan bertengkar dengan Meite dan Krunic.

Namun pada akhirnya Pelatih AC Milan Stefano Pioli memilih untuk meninggalkan mantan bintang Bodo / Glimt itu karena satu alasan utama.

Pioli memutuskan bahwa Hauge adalah pemain yang tepat untuk absen karena dia sudah memiliki tiga opsi potensial untuk sayap kiri di depannya; yaitu Ante Rebic, Rafael Leao dan bila perlu juga Mario Mandzukic.

Cukup mengherankan ketika diketahui bahwa AC Milan telah meninggalkan Jens Petter Hauge dari skuad Liga Europa mereka.

Rossoneri menyerahkan daftar skuat mereka untuk babak sistem gugur ke UEFA dan absennya Hauge menonjol.

Menurut Tuttosport via MilanLive, Rossoneri memang dipaksa untuk mengurangi jumlah pemain, dari 23 menjadi 22.

Namun Hauge disebut dapat menerima dan memahami pilihan Pioli dan staf pelatih.

Jika ada yang cedera, tentunya dia masih bisa mendapatkan kesempatannya.

Sang pemain kecewa dengan pilihan tersebut, tetapi dia menerimanya dengan profesionalisme demi mengutamakan kepentingan klub.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved