Komentar Mikel Arteta Seusai Kekalahan Arsenal dari Wolverhampton
Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengonfirmasi Arsenal akan mempertimbangkan banding atas kartu merah David Luiz di Wolves.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM Inggris - Arsenal dipaksa mengakui keunggulan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1 pertandingan pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Stadion Molineux, Rabu (3/2) dini hari WIB.
Dalam pertandingan itu, the Gunners harus kehilangan dua pemain karena terkena kartu merah yakni David Luiz dan penjaga gawang Bernd Leno.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengonfirmasi Arsenal akan mempertimbangkan banding atas kartu merah David Luiz di Wolves.
Luiz dikeluarkan dari lapangan untuk ketiga kalinya sepanjang berseragam Arsenal setelah dinilai wasit Craig Pawson melakukan menjatuhkan Willian Jose di area kotak penalti yang kemudian berbuah penalti bagi tuan rumah.
Meski tampaknya minim kontak yang dilakukan, tetapi keputusan itu didukung oleh VAR Jon Moss.
Hadiah penalti yang diberikan untuk tuan rumah atas pelanggaran David Luiz tersebut kemudian sukses dieksekusi Ruben Neves untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah Arsenal sempat unggul lewat Nicolas Pepe.
Upaya luar biasa Joao Moutinho di babak kedua membuat Wolves menang 2-1 atas The Gunners, yang mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain setelah penjaga gawang Bernd Leno dikeluarkan dari lapangan karena memegang bola di luar areanya.
Kekalahan itu mengakhiri tujuh pertandingan tak terkalahkan Arsenal di Liga Premier.
Baca juga: Manchester United Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Manchester City
Baca juga: KLASEMEN Liga Inggris Setelah Wolves Kalahkan 9 Pemain Arsenal, MU Menang 9-0
"Saya telah melihat replay 10 kali dari lima sudut berbeda, dan saya tidak dapat melihat kontak apapun. Saya ingin melihat apakah VAR memiliki sudut yang berbeda," kata Arteta dilansir dari Sky Sports.
"Saya tidak ingin berpikir bahwa [keputusan dibuat berdasarkan reputasi David Luiz]. Saya yakin mereka membuat keputusan berdasarkan melihat sesuatu. Saya mengharapkan untuk melihat sesuatu tetapi tidak melihat apapun," lanjutnya.
"Tentu saja itu (kartu merah Luiz) mengubah permainan - bermain selama 45 menit dengan 10 orang di Liga Premier, tanpa bek tengah. Tentu saja itu mengubah permainan,"
"Itu adalah keputusan besar. Jika para ofisial melakukannya dengan benar, dan dapat membenarkan mereka melakukannya dengan benar, saya akan mengangkat tangan dan meminta maaf. Tetapi saya tidak melihat kontak apa pun dan itu benar-benar membuat frustasi karena ini adalah momen besar. dalam permainan," tambahnya.
Menurutnya, dengan cara tersebut Arsenal menerima kekalahan yang menyakitkan. Hanya saja, di balik itu Arteta menilai ada sisis positif yang bisa diambil.
"Cara kami kalah dalam pertandingan adalah di mana itu benar-benar menyakitkan, itu menyakitkan, tetapi saya harus mengambil yang positif. Kami tidak kebobolan apa pun tetapi Moutinho mencetak 'worldie' dan itu 2-1. Bernd keluar dan memukul bola dengan tangannya, itu kartu merah yang jelas dan kami memiliki sembilan pemain dan hampir mustahil untuk menang," ujarnya.
Baca juga: Deal Akhir Bursa Transfer Pemain Liga Inggris, Liverpool, Man Utd, Everton, Chelsea, Arsenal
Jalannya Pertandingan
Arsenal sejatinya mengawali laga di Stadion Molineux tersebut dengan mentalitas positif dan berhasil memperoleh peluang di menit pertama pertandingan melalui sepakan Bukayo Saka. Bola hasil tendangan Saka dari sisi kanan pertahanan Wolves tersebut sayangnya masih membentur tiang gawang.
Tiang gawang kembali menggagalkan peluang emas Arsenal pada menit ke-25, yang kali ini berasal dari tendangan penyerang Nicolas Pepe. Tujuh menit berselang, Pepe berhasil membayar kegagalannya dengan mencetak gol pembuka laga usai seorang diri mendobrak sisi kanan pertahanan Wolves.
Setelah melewati kawalan dua pemain bertahan lawan, Pepe melepaskan tendangan melengkung dari dalam kotak penalti yang menaklukkan kiper Rui Patricio.
Petaka bagi Arsenal terjadi memasuki menit kedua tambahan waktu di pengujung babak pertama pertandingan.
Bek tengah David Luiz dianggap melanggar penyerang Wolves, Willian Jose, yang berpeluang emas mencetak gol karena tinggal berhadapan dengan kiper Arsenal, Bernd Leno, di dalam kotak penalti.
Gelandang Ruben Neves lantas sukses menunaikan tugas sebagai eksekutor tendangan penalti dari pelanggaran tersebut, sementara Luiz menerima kartu merah dari wasit Craig Pawson.
Wolves langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menggebrak pertahanan Arsenal memasuki babak kedua.
Inisiatif tersebut berbuah manis, setelah gelandang Joao Moutinho mencetak gol kedua Wolves dalam laga kali ini melalui sepakan jarak jauh. Situasi bertambah buruk bagi Arsenal memasuki menit ke-72 setelah Pawson kembali mengeluarkan kartu merah yang kali ini ditujukan untuk Leno.
Penjaga gawang asal Jerman itu bermaksud menghalau pergerakan Adama Traore yang hendak menerima bola umpan daerah yang dilepaskan bek Nelson Semedo.
Sial bagi Leno, ia salah perhitungan dalam mengantisipasi arah datangnya bola dan menghalaunya dengan tangan di luar kotak penalti Arsenal.
Hasil positif dari laga melawan Arsenal membuat Wolves mengakhiri rentetan delapan laga tanpa kemenangan di ajang Premier League sejak Desember lalu.
Wolves sementara menempati posisi ke-13 klasemen sementara Premier League dengan raihan 26 angka dari 22 pertandingan musim ini.
Sementara itu, Arsenal masih tertahan di posisi ke-10 klasemen dengan koleksi 31 poin usai melakoni 22 pertandingan. ( Tribunjogja.com )