IHSG
IHSG Ditutup di Zona Merah dengan Level 6.043, Simak Saham yang Paling Banyak Dikoleksi Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berhasil mempertahankan rebound pada perdagangan, Selasa (02/02/2021).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berhasil mempertahankan rebound pada perdagangan, Selasa (02/02/2021).
Indeks harga saham harus menyerah ditutup di zona merah turun -0.39% atau -23.70 poin di level 6.043.
Padahal, saat dibuka pergerakan saham masih sempat positif menguat ke level 6.157 namun kehilangan daya dorong tenggelam ke zona negatif sejak penutupan sesi pertama.
Baca juga: Sebanyak 1.494 Nakes di Gunungkidul Telah Divaksin COVID-19, 106 Lainnya Tak Lolos Persyaratan
BRI Danareksa Sekuritas DIY, Elton B Satrianto menuturkan, Pelemahan indeks hari ini nampak juga terjadi pada pelemahan indeks sektoral.
"Indeks sektoral yang melemah dipimpin oleh sektor pertambangan yang turun -3.11% diikuti oleh sektor properti yang melemah -1.64% dan agriculture yang tercatat turun -1.26%," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Selasa (02/02/2021).
Transaksi yang terjadi di bursa hari ini berjalan normal dengan total transaksi yang dicatatkan investor sebesar Rp 17 triliun.
Baca juga: Prevalensi Kanker DI Yogyakarta di Atas Angka Nasional 4,1 per 1.000 Penduduk
Untuk investor asing tampak mencatatkan paling banyak penjualan bersih di saham BMRI (-3.36%), diikuti saham UNTR (-5.35%) dan BRIS (-6.79%).
Sedangkan saham yang hari ini banyak dikoleksi asing dipimpin saham BBCA (-0.29%) diikuti oleh TLKM (+1.24%) dan AKRA (+8%). (ndg)
Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Berada di Zona Merah di Level 6370 pada 15 Januari 2021 |
![]() |
---|
IHSG Diprediksi Melanjutkan Reli, Simak Rekomendasi Saham 14 Januari 2021 |
![]() |
---|
IHSG Diperkirakan Berada di Zona Hijau, Sektor Perbankan Jadi Rekomendasi Pasar Hari Ini |
![]() |
---|
Pergerakan IHSG Diprediksi Koreksi, Emiten Perbankan, Konstruksi, Farmasi Rekomendasi Pasar Hari Ini |
![]() |
---|
IHSG Diperkirakan Menguat di Level 6.180, Saham Telekomunikasi Layak Dicermati Pada 30 Desember 2020 |
![]() |
---|