Sholat Dhuha

Sholat Dhuha Tak Hanya Memperlancar Rezeki dan Berpahala Sedekah, Juga Bisa Atasi Diabetes

Tidak hanya memperlancar rezeki dan berpahala sedekah, Sholat Dhuha juga berdampak baik untuk kesehatan yakni terkait gula darah.

Editor: Kurniatul Hidayah
Human Resources Online
Ilustrasi Sholat Dhuha 

TRIBUNJOGJA.COM - Tidak hanya memperlancar rezeki dan berpahala sedekah, Sholat Dhuha juga berdampak baik untuk kesehatan yakni terkait gula darah.

Banyak orang yang tidak tahu bahwa salat Dhuha memiliki manfaat untuk sembuhkan penyakit diabetes.

Fakta tentang manfaat salat dhuha yang bisa sembuhkan diabetes diungkap oleh seorang dokter dan peneliti bernama Dr. Ebrahim Kazim.

Salat dhuha adalah salat sunnah yang dilaksanakan saat matahari terbit sudah mencapai setinggi tombak di ufuk timur.

Salat dhuha biasanya dilaksanakan sebelum orang-orang memulai melakukan aktivitas hariannya.

Maka banyak yang menyebut bahwa salat dhuha merupakan permulaan dan awal dari seseorang memulai sebuah kegiatan harian.

Baca juga: Kumpulan Bacaan Doa Sebelum Tidur, Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Berdoa di Hari Jumat Setelah Ashar Merupakan Waktu Mustajab untuk Berdoa

Selain memiliki keutamaan secara pahala dan sunnah, ternyata salat dhuha juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam hal kesehatan.

Gerakan-gerakan salat tersebut ternyata bisa bermanfaat sebagai kegiatan olahraga di pagi hari.

Manfaat salat dhuha di bidang kesehatan dikemukakan oleh seorang peneliti dan dokter bernama Dr. Ebrahim Kazim.

Dr. Ebrahim Kazim, yang juga merupakan direktur dari Trinidad Islamic Academy menyatakan, “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.

(Gerakan tubuh yang berulang dan teratur selama salat dhuha meningkatkan kekuatan dan kekuatan otot, kekuatan tendon, fleksibilitas sendi, dan cadangan kardio-vaskular.)” kata Dr. Ebrahim Kazim.

Ilustrasi
Ilustrasi (ist)

Bedanya dengan olah raga biasa adalah salat dhuha ini tentunya memiliki pahala yang luar biasa jika dikerjakan.

Seperti yang diriwayatkan Buraidah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.”

Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu, maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).

salat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari.

Hal ini sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang salat, yaitu, “Simultaneously, tension is relieved in the mind due to the spiritual component, assisted by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and others. (Secara bersamaan, ketegangan berkurang dalam pikiran karena komponen spiritual, dibantu oleh sekresi enkephalin, endorfin, dinorfin, dan lainnya.).”

Ilustrasi Sholat berjamaah di Masjid
Ilustrasi Sholat berjamaah di Masjid (freepik)

Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin.

Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate.

Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya.

Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.

Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi rasa senang, yang kemudian mengakibatkan ketagihan disertai segala efek negatifnya.

Namun, endorphin dan enkefalin ini tidak.

Ia memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, secara alami. Menjadikan seseorang tampak ebih optimis, hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya.

Telah dilakukan juga penelitian oleh Mukhamad Rajin, Dosen Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Fakultas Keperawatan mengenai pengaruh sholat Dhuha terhadap penurunan kadar glukosa darah.

Penelitian tersebut dipublikasikan di Jurnal Edu Health Volume 1 No 1 September 2010.

Ia membandingkan kadar glukosa darah dari orang yang sholat dhuha dengan khusyuk dan biasa.

Sebelum dilakukan penelitian, subjek penelitian diminta puasa selama 8 jam, kemudian diberikan minuman larutan glukosa 100 g/300 ml.

30 menit minum larutan gula kemudian dilakukan pengukuran glukosa darah sebagai data pre test.

90 menit kemudian juga dilakukan pengukuran glukosa darah sebagai data post test.

Hasilnya didapatkan bahwa secara signifikan kadar gula dalam darah dapat turun dengan sholat dhuha yang khusyuk dan tuma'ninah.

Sholat dhuha dengan tuma’ninah dan khusu’ dapat digunakan sebagai alternatif pengganti olahraga di waktu pagi untuk menurunkan kadar glukosa darah khususnya pada penderita diabetus melitus, dan untuk menjaga kesehatan pada umumnya.

Sholat Dhuha dapat dipertimbangkan dan dikembangkan untuk terapi rehabilitasi dan terapi kesehatan yang lain.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki dengan judul Banyak Orang Tak Tahu, Salat Dhuha Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Sembuhkan Diabetes 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved