Perluas Pasar, Dinkop UKM DI Yogyakarta Berkolaborasi dengan Industri Jasa Perdagangan Daring

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengembangkan pasar digital dengan menggandeng industri jasa perdagangan daring (Marketplace) terbesar di Indonesia.

Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan, kerja sama sudah dilakukan dengan Bli Bli, Shopee, Gojek, PT Pos, dan Kirim Aja.

"Jadi, di sini kami bersinergi melalui Si Bakul (aplikasi UMKM Pemda DIY) dengan Marketplace tersebut. Di mana, UMKM bisa memasarkan produknya di masing-masing pasar digital sesuai keinginannya," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Jumat (29/01/2021).

Tak hanya Marketplace nasional, Dinkop UKM DIY pun tetap membangun kerja sama dengan market digital lokal yakni Jogjakita.

Baca juga: Pelaku UMKM Diminta Lebih Aktif Dalam Penguatan Bisnis Digital di Masa PSTKM

Dengan banyaknya pasar digital yang dilibatkan akan memperbesar peluang para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

"Jalinan kerja sama kami kuatkan dari segala sisi baik di dalam maupun luar DIY. Dengan begitu, kemungkinan lakunya barang UMKM akan lebih tinggi karena targetnya lebih luas lagi," terangnya.

Namun yang masih menjadi kendala dalam meningkatkan penjualan digital yakni masih ditemui pelaku usaha yang belum maksimal dalam menggunakan media daring untuk berniaga.

Biasanya, dialami pelaku usaha yang berusia tidak lagi muda dan kurang akrab dengan teknologi.

"Memang tidak mudah agar seluruh pelaku usaha bisa beralih ke penjualan digital. Namun, kami terus berikan pelatihan kepada pelaku usaha. Dengan harapan nantinya semua pelaku usaha mampu memanfaatkan media digital untuk keberlangsungan bisnisnya," ujarnya. ( Tribunjogja.com )