Sholat Dhuha
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengerjakan Sholat Dhuha? Berikut Penjelasannya Berserta Niat dan Doa
Selepas waktu Subuh hingga sebelum Dzuhur merupakan waktu yang digunakan Muslim untuk melakukan ibadah sunah yakni Sholat Dhuha. Namun kapan
TRIBUNJOGJA.COM - Selepas waktu Subuh hingga sebelum Dzuhur merupakan waktu yang digunakan Muslim untuk melakukan ibadah sunah yakni Sholat Dhuha.
Namun kapan persisnya Sholat Dhuha dapat dikerjakan?
Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Keutamaan dari Sholat dhuha selain diampuni dosa juga dapat dimudahkan dalam mendapatkan rezeki yang halal dan barokah.
Dalam Islam selain diperlukannya ikhtiar atau usaha dituntut untuk berdoa meminta kepada Allah.
Cara yang diajarkan diantaranya dengan memanjatkan doa dengan melaksanakan ibadah sholat Dhuha.
Jadwal Sholat Dhuha
Sholat Dhuha harus dikerjakan pada waktu-waktu dhuha itu sendiri yakni di pagi hari.
Mulai dari matahari sedang naik kurang lebih 7 hasta atau sekitar pukul 7 pagi hingga sebelum Sholat Dzuhur.
Sholat Dhuha dikerjakan paling sedikitnya dua rakaat, tata caranya sama dengan sholat sunnah lainnya.
Yang membedakan hanyalah niat dan waktunya saja.
Berikut tata cara sholat Dhuha Mulai Niat serta doa setelah sholat.
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Menyambut Petang, Agar Dimudahkan Segala Urusan
Baca juga: Kumpulan Doa dan Adab Sebelum Tidur, Lakukan Ini Agar Terhindar Dari Gangguan Jin dan Setan
1. Niat Sholat Dhuha
Bacaan niat sholat dhuha
Ushalli Sunnatadl Dluha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar
Artinya :
Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
2. Tata Cara Sholat Dhuha
Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat atau lebih sebagai berikut:
Sama dengan sholat sunnah lainnya dimulai dari nait, takbir dan gerakan sholat seperti biasa hingga salam.
1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha
3. Bacaan Doa Setelah Sholat
Doa Khusus sholat Dhuha
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Baca juga: Sholat Tahajud Bisa Dikerjakan di Sepertiga Malam Pertama Hingga Terakhir, Ini Niat dan Doanya
Baca juga: Rasulullah SAW Ajarkan untuk Wudhu Sebelum Tidur, Ini Niat, Doa, dan Tata Cara Berwudhu
Keutamaan Sholat Dhuha
1. Dosa Diampuni
Ada banyak keutamaan dalam melaksanakan Sholat Dhuha.
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
2. Buka Pintu Rezeki
Serta keterangan lainnya bahwa sholat dhuha juga sebagai pembuka pintu rezeki sesuai dengan doa yang dipanjatkan setelah melaksanakan sholat.
Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang bisa menggantikan sedekah untuk seluruh persendian di dalam tubuh.
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat Dhuha sebanyak 2 raka'at. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Berikut Jadwal dan Waktu Sholat Dhuha, beserta Doa dan Terjemahannya