Pencanangan Vaksin COVID-19 di Klaten Tahap Pertama Sasar 5.993 Tenaga Kesehatan

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pencanangan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Klaten dilangsungkan di Aula RSD Bagas Waras, Klaten, Senin (25/1/2021).

Dalam pencangan kali ini, Bupati Klaten Sri Mulyani dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten beserta sejumlah tokoh masyarakat menjadi kalangan pertama yang mendapat vaksin COVID-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo mengatakan jika Pencanangan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Klaten merupakan sebuah ikhtiar untuk mengurangi penularan virus tersebut di Klaten.

"Tujuan dari pencanangan ini untuk mengurangi transmisi lokal penularan COVID-19. Menurunkan angka kematian dan kesakitan dari virus ini serta mencapai kekebalan kelompok bila cakupan vaksinasi luas dan merata," ujarnya di sela-sela pencangan itu.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Siap Menjadi Orang Pertama di Klaten yang Disuntik Vaksin COVID-19

Setelah melakukan pencanangan ini, kata Cahyono, selanjutnya vaksinasi COVID-19 di Klaten akan terus berlanjut ke 48 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di Kabupaten Klaten.

Adapun 48 fasyankes itu terdiri dari 12 rumah sakit,  1 balai kesehatan masyarakat (balkesmas), 1 klinik pratama di Polres Klaten dan 32 Puskesmas di seluruh Klaten.

"Pelaksanaanya hari ini sampai Kamis 28 Januari dengan jumlah sasaran sebanyak 5993 tenaga kesehatan," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani seusai penyuntikan vaksin mengaku jika dirinya merasa baik-baik saja dan berharap masyarakat untuk tidak cemas atau khawatir terhadap proses vaksinasi di Klaten.

"Perasaannya biasa-biasa saja, tenang-tenang saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya pada awak media seusai vaksinasi.

Baca juga: Setelah Disuntik Vaksin COVID-19, Begini Kata Bupati Klaten Sri Mulyani

Ia juga mengaku, setelah dilakukan penyuntikan vaksin COVID-19 pada dirinya, ia menjadi lebih tenang karena merasa mendapatkan kekebalan tubuh tambahan.

"Ya tentunya setelah diberikan vaksin pada tubuh saya, tentunya saya agak lebih tenang karena ada kekebalan pada tubuh saya sehingga saya sebagai pejabat publik yang intens berhubungan dengan masyarakat istilahnya saya ada bentengnya," kata Mulyani.

Ia pun berharap proses vaksinasi COVID-19 di Klaten menjadi suatu ikhtiar yang dapat menekan laju pertumbuhan COVID-19 di daerah itu.

"Tentunya ikhtiar ini semoga di ridhoi Allah dan  kita tetap menjaga protokol COVID-19," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )