Liga Inggris
Nasib Lima Pemain Chelsea Setelah Frank Lampard Dipecat dari Kursi Pelatih The Blues
Mulai dari Antonio Ruediger, Jorginho, Mateo Kovacic, Christian Pulisic, hingga Kai Havertz, diprediksi akan terdampak dalam hal peluangnya
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard telah dipecat oleh manajemen the blues. Buntut pemecatan Lampard, diperkirakan ada lima pemain yang terpengaruh.
Mulai dari Antonio Ruediger, Jorginho, Mateo Kovacic, Christian Pulisic, hingga Kai Havertz, diprediksi akan terdampak dalam hal peluangnya tampil di kompetisi Liga Inggris bersama Chelsea di jadwal laga selanjutnya.
Selain karena penampilan mereka selama ini jauh dari harapan klub, karakter pelatih selain Frank Lampard bisa jadi berbeda sama sekali.
Apalagi, Chelsea dengan posisinya kini di klasemen Liga Inggris membutuhkan performa tim yang lebih mumpuni.
Praktis para pemain tersebut dituntut kerja keras untuk bisa menembus tim utama Chelsea.

Baca juga: Simak Daftar Pemain Masuk-Keluar Tim Premier League Jendela Transfer Liga Inggris 25 Januari 2021
Chelsea telah mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Frank Lampard dari kursi pelatih pada Senin (25/1/2021) waktu Inggris, dikutip Tribun Jogja dari bolasport.
Berita pemecatan Frank Lampard dari kursi pelatih Chelsea pertama kali dikumandangkan oleh jurnalis Telegraph, Matt Law.
Kekecewaan manajemen The Blues dinilai telah memuncak setelah performa minor anak asuh Lampard pada beberapa pekan terakhir di Liga Inggris.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, disebut-sebut bakal menjadi kandidat terkuat pengganti Frank Lampard.
Seiring kedatangan Thomas Tuchel ke Stamford Bridge, perubahan besar dalam komposisi pemain dan taktik bakal dirasakan para pemain Chelsea.
Penunjukkan pelatih asal Jerman tersebut dirasa bakal membawa dampak bagi beberapa pemain.
Berikut BolaSport.com tampilkan lima pemain yang dirasa terdampak dari pemecatan Lampard, dinukil dari The Express:
Antonio Ruediger

Baca juga: Jadwal & Klasemen Liga Inggris Pekan 20 MolaTv NET Tv: MU vs Sheffield & Tottenham vs Liverpool
Tuchel memiliki sentuhan lembut untuk pemain Jerman di skuadnya dan Antonio Ruediger mungkin menyukai peluangnya untuk mengesankan mantan pelatih PSG tersebut.
Namun dari penampilan terakhir untuk Chelsea, Ruediger kemungkinan harus berusaha keras untuk meyakinkan calon pengganti Lampard agar memberinya tempat di skuad utama.
Thiago Silva dan Kurt Zouma telah menjadi pasangan bek tengah yang disukai di lini pertahanan sejauh ini.
Tuchel sendiri ingin merekrut pemain bertahannya sendiri di bursa transfer musim panas 2021.
Jorginho

Mantan anak emas Maurizio Sarri telah kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya bersama Chelsea di Liga Inggris 2020-2021.
Jorginho sempat dikaitkan dengan kepindahan dari Stamford Bridge pada musim panas tahun lalu.
Musim ini Jorginho baru tampil sebanyak 11 kali di Liga Inggris dengan 8 kali hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
N'Golo Kante dipastikan akan menjadi opsi yang disukai di lini tengah.
Lebih-lebih, Tuchel berpotensi diberi dana melimpah untuk menandatangani Declan Rice yang menjadi incaran selama ini.
Mateo Kovacic

Gelandang lain yang mengalami penurunan performa musim ini adalah Mateo Kovacic yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea musim lalu.
Tuchel sering bermain dengan satu gelandang bertahan selama bertugas di PSG dan Kovacic telah berjuang untuk menunjukkan bakatnya lebih jauh di atas lapangan.
Area lini tengah dinilai sebagai bagian dari revolusi Tuchel ketika tiba di Stamford Bridge.
Christian Pulisic

Christian Pulisic menjalani debut gemilang dalam musim debutnya bersama Chelsea di Liga Inggris.
Namun, cedera membuat pemain sayap asal Amerika Serikat tersebut menurun drastis performanya.
Musim ini, Pulisic baru mencetak 1 gol dari 12 penampilannya di liga, jumlah tersebut begitu jauh dibanding musim lalu yang mampu menembus 9 gol dari 25 partai.
Banyaknya pilihan Chelsea di posisi sayap penyerangan, Pulisic diyakini bakal lebih banyak menjadi cadangan ketimbang menjadi starter.
Laporan menunjukkan bahwa Tuchel memprioritaskan Timo Werner, yang berarti penyerang asal Jerman itu kemungkinan akan diberi banyak kesempatan bermain di sayap kiri.
Kai Havertz

Penunjukkan Tuchel sebagai pelatih bisa jadi pedang bermata dua bagi Kai Havertz, di satu sisi menjadi berkah, di sisi berbeda bisa menjadi hal yang buruk.
Diddatangkan senilai 72 juta pounds (sekitar Rp1,38 triliun) pada musim panas 2020, Havertz jauh dari harapan selama membela The Blues.
Sejauh ini, playmaker dan gelandang serang timnas Jerman tersebut baru mencetak 1 gol dari 16 penampilan di Liga Inggris.
Posisinya dalam strategi Lampard tidaklah menentu lantaran beberapa kali dimainkan sebagai gelandang tengah dan winger.
Kehadiran Tuchel diharapkan bisa membangkitkan kembali kemampuan Havertz yang masih belum optimal saat ini.
Harga mahal bisa menjadi sandungan Havertz, tetapi Tuchel bisa melihat hal itu sebagai sebuah aset yang patut dimaksimalkan.
(*/ Tribun Jogja )