Jawa
6.779 Nakes di Klaten Jadi Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19
Pemkab Klaten belum mengetahui secara pasti kapan proses vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan, karena masih menunggu instruksi Pemerintah Provinsi.
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 6.779 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di berbagai rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Klaten bakal mendapat prioritas menjadi kelompok pertama yang bakal mendapat suntik vaksin COVID-19.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten belum mengetahui secara pasti kapan proses vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan di daerah itu lantaran masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
"Kalau di Kabupaten Klaten itu, total ada 6.779 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin COVID-19. Itu merupakan data sampai saat ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo saat ditemui di kantor KPU Klaten, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Siap Menjadi Orang Pertama di Klaten yang Disuntik Vaksin COVID-19
Ia mengatakan, untuk persiapan proses vaksinasi di Kabupaten Klaten, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan sarana dan prasarana hingga termasuk para vaksinator yang bakal melakukan vaksinasi kepada kalangan nakes dan kalangan lainnya.
"Kemudian untuk persiapan, untuk masalah pendataan kan sudah siap. Kemudian tempat penerimaan vaksin kita juga sudah siap. Tinggal menunggu komando dari provinsi kapan vaksin itu bisa dijemput," katanya.
Menurut Cahyono, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui berapa jumlah total vaksin COVID-19 yang bakal pihaknya terima dari Pemprov Jawa Tengah nantinya.
"Untuk jumlah vaksin yang aka diterima kita belum dapat datanya berapa," imbuhnya.
Pria yang juga tercatat sebagai Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP COVID-19 Klaten itu juga menjelaskan syarat administrasi bagi nakes yang bakal menerima vaksin nantinya.
Baca juga: Masih Berada di Zona Merah COVID-19, Pemkab Klaten Sepakat PPKM Diperpanjang Dua Pekan
"Persiapan nakes sudah ada di dalam aplikasi. Nanti mereka diminta untuk mengisi data, kesiapan mereka, kondisinya saat itu bagaimana, apakah ada komorbid atau tidak. Kita syarat terpenuhi mereka bisa segera dilakukan vaksinasi," paparnya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyebut jika selain nakes, unsur pelayan publik lainnya seperti aparat kepolisian dan TNI serta para pemuka agama dan tokoh masyarakat juga bakal menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
"Yang kita vaksin adalah, tentunya tenaga kesehatan, pelayan publik TNI Polri hingga tokoh masyarakat. Itu biar memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu tidak membahayakan dan halal," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
1.301 Hektare Sawah di Klaten Tergenang Air, DPKPP Besok Lakukan Monitoring |
![]() |
---|
Sat Pol PP dan TNI/Polri Diterjunkan Awasi Gerakan Jateng di Rumah Saja di Magelang |
![]() |
---|
Penerapan PPKM Disebut mampu Turunkan Kasus Konfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Magelang |
![]() |
---|
Dukung Program Jateng di Rumah Saja, Klaten Tiadakan Car Free Day, Objek Wisata Tutup |
![]() |
---|
Banjir, Tanggul Jebol hingga Pohon Tumbang Dilaporkan Melanda 12 Desa dari 4 Kecamatan di Klaten |
![]() |
---|