KPU Tetapkan Paslon Terpilih Pilkada Kota Magelang Pekan Ini

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang memastikan penetapan pasangan calon (Paslon) terpilih pada Pilkada serentak yang digelar pada Desember lalu akan dilangsungkan pada pekan ini.

Namun demikian, KPU Kota Magelang belum merinci tanggal penetapan itu. 

"Bisa jadi pekan ini, seperti Kota Semarang kan mereka juga pekan ini. Setelah keluar rekomendasi dari Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto, Selasa (19/1/2021). 

Basmar menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu MK mengeluarkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang akan diserahkan kepada pihaknya.

Setelah itu, penetapan Paslon terpilih akan dilakukan tiga atau lima hari di depan setelah putusan keluar. 

"Nanti tiga hari maksimal atau lima hari sesuai dengan yang tertera di PKPU. Kami ambil yang tiga hari saja dan ini masih menunggu hasil putusan dari MK," ujarnya. 

Baca juga: KPU Kota Magelang Tunggu MK Soal Permohonan Sengketa Hasil Pilkada Kota Magelang 2020

Di sisi lain, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu, Polresta, serta instansi terkait lainnya di wilayah setempat guna melancarkan penetapan Paslon mendatang. 

"Kami sudah koordinasi terkait pengamanan. Pastinya tetap sesuai protokol kesehatan," katanya. 

Ia juga memastikan bahwa acara penetapan Paslon tidak bakal menimbulkan kerumunan massa. Sebab saat ini wilayah setempat masih memberlakukan Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM). 

"Protokol kesehatan wajib nanti diterapkan. Undangannya juga kan terbatas hanya kepada pemenang Pilkada saja," katanya. 

Kasubbag Teknis KPU Kota Magelang, Rahayu Kurniawati mengatakan, meskipun saat ini Kota Magelang tengah menerapkan PSTKM namun dipastikan bahwa kegiatan penetapan Paslon terpilih tetap akan digelar. 

"Itu kan sudah ada regulasi yang mengatur soal kehadiran peserta dalam kegiatan tersebut, ada juga pembatasan tamu undangan, dan aturan protokol kesehatan lain secara ketat akan kami praktikkan, seperti yang sudah-sudah," jelasnya. (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)