Liga Italia

INTER MILAN Bertemu Perwakilan Alessandro Bastoni Kesepakatan Kontrak

Inter Milan dikabarkan bertemu dengan perwakilan Alessandro Bastoni untuk membahas kesepakatan kontrak hingga Juni 2025.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Inter.it
Bek Inter Milan Alessandro Bastoni 

Tribunjogja.com Italia -- Inter Milan dikabarkan bertemu dengan perwakilan Alessandro Bastoni untuk membahas kesepakatan kontrak hingga Juni 2025.

Tuttomercatoweb mengklaim Inter Milan bertemu dengan perawakilan sang bek huntuk membahas masa depan dan menegosiasikan kesepakatan baru untuk pemain muda internasional Italia.

Bastoni telah melakukan pembicaraan dengan Beneamata selama beberapa waktu lalu dan pembicaraan terus berlanjut, dan media mengklaim klub sedang mempersiapkan kesepakatan baru hingga musim panas 2025.

Pemain berusia 21 tahun itu telah bermain 14 kali di Serie A musim ini, menyumbangkan satu assist dalam prosesnya.

Kontraknya saat ini berakhir pada Juni 2023, tetapi penampilan impresifnya sejak kembali dari masa peminjaman di Parma pada 2018-19 telah meyakinkan Nerazzurri untuk memperpanjang kontraknya dengan bek tengah tersebut.

Alessandro Bastoni saat Inter Milan vs Bologna
Alessandro Bastoni saat Inter Milan vs Bologna (Twitter@Inter)

Nasib Christian Eriksen?

Pelatih timnas Denmark Kasper Hjulmand menyebut Inter Milan menyia-nyiakan kualitas Christian Eriksen.

Aa pun berharap mantan gelandang Tottenham itu akan membuat keputusan terbaik untuk kariernya dan untuk tim nasional.

Eriksen bergabung dengan Nerazzuri dengan transfer senilai € 27 juta dari Tottenham pada Januari 2020 dan telah memainkan 39 pertandingan sejak itu.

Mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut telah bermain selama 393 menit di semua kompetisi sejauh musim ini.

"Christian bermain terlalu sedikit pada tahun 2020. Inter benar-benar menyia-nyiakan kualitas," kata Hjulmand dikutip Tribun Jogja dari Ekstrabladet via Football Italia.

Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen.
Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen. (TWITTER.COM/INTER_EN)

"Ketika saya melihat apa yang bisa dia lakukan, saya berharap dan percaya bahwa lebih banyak waktu bermain menunggunya tahun ini," tambah pelatih Denmark itu.

Eriksen diperkirakan akan meninggalkan Inter Milan pada jendela transfer Januari meskipun gajinya dilaporkan menghambat kepergiannya.

“Saya yakin Christian akan membuat keputusan yang tepat yang akan menguntungkan karirnya dan tim nasional,” lanjut Hjulmand.

Sang pelatih pun tidak menyembunyikan kekhawatirannya menjelang Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

“Kurangnya waktu bermain dapat mengkhawatirkan, baik Christian maupun yang lain tidak dapat tampil di level tertinggi mereka jika mereka tidak memiliki ritme yang tepat.”

Jawaban Antonio Conte

Antonio Conte menegaskan Christian Eriksen telah memiliki banyak peluang untuk memperkuat dirinya di tim Inter dan tidak akan mempertimbangkan peralihan posisi untuk mengakomodasi sang gelandang.

Pemain internasional Denmark itu kesulitan untuk menyesuaikan diri di Inter sejak kedatangannya dari Tottenham pada jendela transfer Januari dengan kontrak empat setengah tahun.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS via bolasport)

Bergabung di pertengahan musim sebelumnya menawarkan sedikit waktu untuk menetap di San Siro, tetapi ia tetap menjadi sosok periferal pada awal musim 2020-21.

Eriksen hanya menjadi starter di tiga dari lima pertandingan Serie A Inter sebelum jeda internasional November dan di setiap kesempatan diganti oleh Conte.

Kegagalannya membuat gol atau assist, meskipun ia telah menciptakan lima peluang selama waktunya di lapangan, menimbulkan pertanyaan dalam konferensi pers sebelum pertandingan kandang hari Minggu dengan Torino mengenai apakah pemain berusia 28 tahun itu harus digunakan.

Conte menolak pendapat itu dan bersikeras perubahan seperti itu akan benar-benar mengubah Eriksen, yang telah didorong oleh rekan setimnya Romelu Lukaku untuk belajar bahasa Italia.

"Saya tidak tahu tentang bahasanya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya selalu membuat pilihan untuk kebaikan Inter dan oleh karena itu saya berusaha melakukan segalanya dengan cara yang benar," kata mantan pelatih Chelsea itu kepada media.

"Eriksen memiliki banyak peluang sejak awal tahun dan telah bermain lebih dari banyak rekan satu tim.

"Ketika saya menganggapnya tepat, dia akan bermain pada pembukaan 11 atau dalam pertandingan yang sedang berlangsung, jika tidak saya akan membuat keputusan lain. ( Tribunjogja.com |Iwe | Wid )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved