AC MILAN: Maldini & Massara Sepakat Bakal Rekrut Pemain Ini sebagai Penerus Ibrahimovic

TRIBUNJOGJA.COM - Direktur AC Milan Paolo Maldini dan Frederic Massara disebut menyetujui target penyerang tengah calon pengganti Zlatan Ibrahimovic.

Kabar penting ini menjadi strategi jangka panjang Rossoneri terkait posisi penyerang tengah, karena Ibrahimovic sekarang berusia 39 tahun dan sering cedera, sementara belum pengganti alaminya.

Tuttosport via MilanNews melaporkan bahwa Andrea Belotti dari Torino adalah pemain yang sedang diincar klub Hitam-Merah.

Kapten Granata tersebut, meskipun Torino mengalami musim buruk, bermain sangat baik dan tampaknya siap untuk melakukan lompatan besar ke klub top.

Kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2022 dan presiden Torino Kairo pasti akan meminta bayaran tinggi pada awalnya, tetapi dengan hanya satu tahun dari berakhirnya kontraknya, klaim ekonomi tidak bisa terlalu dibesar-besarkan.

Namun semuanya akan tergantung pada Ibrahimovic. Jika ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Rossoneri maka Belotti bisa menjadi target No.1.

Tidak hanya itu, ia tampaknya menjadi pemain yang mendapat persetujuan manajemen Rossoneri, karena baik Maldini dan Massara adalah pengagum berat penyerang timnas Italia itu.

Penerus sempurna

Bukan rahasia lagi bahwa manajemen AC Milan sedang mencari pelapis atau bahkan penerus Zlatan Ibrahimovic untuk lini depan tim.

Banyak nama telah bermunculan dalam beberapa pekan terakhir tentang siapa yang berpotensi menggantikan pemain Swedia itu.

Selama ini nama-nama seperti Gianluca Scamacca dari Sassuolo dan Luka Jovic dari Real Madrid telah mencuat, tetapi solusinya lebih kepada Andrea Belotti.

Belotti memiliki tinggi 1,81meter dan bukan yang paling dominan di udara seperti Ibrahimovic.

Namun dia bisa menebusnya dengan penempatan posisi yang baik dan waktu lompatan yang tepat.

Selama bertahun-tahun Belotti telah menunjukkan bahwa dia bisa bermain sebagai penyerang tengah yang menghubungkan permainan antara lini tengah dan serangan dengan umpan dan umpan cerdik.

Memiliki lini tengah yang sangat kreatif, Belotti tidak akan memiliki masalah dalam berhubungan dengan para pemain sayap dan akan memanfaatkan bola-bola itu dengan lari yang dalam dan mengelupas dari para pemain bertahan yang membuatnya sangat sulit untuk dijaga.

Statistik bermain

Sebagai penggemar masa kecil il Diavolo, Belotti telah dikaitkan dengan kepindahan ke Milan di masa lalu, tetapi dengan harga yang diminta sangat besar yang telah ditetapkan sebelumnya oleh presiden Torino Urbano Cairo, kesepakatan tidak pernah dilakukan.

Selama musim Serie A 2016-17 Belotti mencetak 26 gol yang mengesankan dalam 35 penampilan liga juga memberikan empat assist untuk rekan satu timnya.

Beberapa tahun berikutnya dia tidak produktif tetapi masih berhasil mencetak dua digit di liga, menunjukkan bakatnya untuk menjadi pencetak gol yang konsisten di tim yang kesulitan.

Pada musim liga 2018-19 ia memimpin il Toro ke posisi ketujuh yang mengesankan selesai dengan 15 gol Serie A, yang mengirim mereka ke kualifikasi Liga Europa pada tahun berikutnya.

Musim lalu, Torino terhindar dari degradasi hanya dengan lima poin, dan sebagian besar dari itu berkat Belotti yang mencetak 16 gol penting untuk Granta.

Sekali lagi, musim ini Torino berjuang keras dan berada di posisi terbawah di bawah asuhan mantan manajer Milan Marco Giampaolo.

Terlepas dari kesulitan mereka, Belotti telah mencetak sembilan gol yang mengesankan dan tiga assist hanya dalam 13 pertandingan musim ini dan telah terlibat langsung dalam 54% gol Torino.

Tentu saja, semua ini berada di bawah kendali Kejuaraan Eropa karena pelatih asal Italia itu berusaha untuk masuk ke tim nasional tepat pada waktunya untuk turnamen.

Secara keseluruhan, dalam karirnya di Serie A, ia mencatatkan 94 gol yang mengesankan dan 21 assist dalam 226 penampilan yang setara dengan kontribusi gol setiap 1,96 pertandingan, catatan fantastis untuk tim yang pernah ia bela.

Gaya bermain

Apa yang membuat Belotti menjadi pemain yang tepat untuk menggantikan Ibrahimovic di AC Milan?

Belotti menawarkan kekuatan fisik yang memungkinkannya memainkan permainan menyerang dan bertahan yang sangat baik, sesuatu yang menciptakan ruang bagi pemain lain di sekitarnya.

Gaya ini tentu saja mirip dengan yang dilakukan Ibra untuk Diavolo, yang memungkinkan pemain seperti Calhanoglu dan Rebic berkembang di bawah sistem Pioli.

Pemain depan Italia itu juga memberikan ancaman untuk bola udara yang hebat di dalam dan di sekitar kotak, sempurna untuk menyerang bola dan menjentikkan bola ke belakang untuk diteruskan oleh pria yang melebar.

Ketika Ibra gantung sepatu atau berpotensi mendapat lebih sedikit waktu permainan jika dia memperpanjang kontraknya untuk satu tahun lagi, Rossoneri akan membutuhkan seorang pemimpin di lapangan.

Dan Belotti adalah pemain yang tepat setelah sukses menjadi kapten tim Turin selama beberapa musim terakhir.

Tidak hanya kemampuannya dalam menguasai bola dengan baik untuk pendekatan Pioli, pergerakan tanpa bolanya juga fantastis, karena dia suka menekan lawan yang telah menjadi satu dari alasan utama kesuksesan AC Milan tahun ini.

Momentum tepat

Seorang pemain dengan kemampuannya dan mendekati tahun-tahun puncak karirnya pasti akan berusaha untuk pindah terutama mengingat perjuangan yang dihadapi timnya baru-baru ini.

Euro seperti yang disebutkan di atas akan segera tiba, dan Belotti akan mengunyah sedikit untuk melanjutkan performa bagus musim ini untuk mempertaruhkan tempat sebagai penyerang tengah terkemuka Italia datang musim panas.

Untuk itu, peluangnya akan meningkat jika bermain di tim papan atas dan juga untuk klub di Eropa.

Dengan hanya 18 bulan tersisa pada kontraknya saat ini dan dengan Torino berjuang untuk bertahan hidup sekali lagi, pembaruan tampaknya tidak mungkin dan musim dingin ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menyerang, dan jika bukan musim panas mendatang.

Presiden Il Toro tentu tidak ingin kehilangannya secara gratis pada akhir musim depan sehingga peluang terbaiknya untuk mendapatkan bayaran yang bagus akan berada di satu dari dua pasar berikutnya, membuka peluang sempurna bagi AC Milan untuk menerkam apa yang bisa dilakukannya menjadi mencuri kesepakatan.

Keuntungan

Kontrak Belotti di Torino akan berakhir pada 2022 dan sepertinya dia tidak ingin memperbarui karena dia siap untuk langkah selanjutnya dalam karirnya.

Menjadi Milanista yang memproklamirkan diri tidak akan sulit bagi manajemen Rossoneri untuk mendapatkan persetujuan para pemain dan pemain akan menyambut baik kepindahan dan akan siap menjadi wakil legenda Ibrahimovic sebelum akhirnya bersiap untuk mengambil alih.

Di usia 27 tahun, Belotti berada di puncak karirnya dan bisa memberi Milan lima atau enam tahun masa jayanya lagi.

Belotti menyajikan kasus sempurna dari solusi jangka pendek dan jangka panjang.

Kerugian

Kerugian utama adalah bahwa Belotti belum bermain di level tertinggi dan cukup tidak terbukti meskipun dia telah bermain sepak bola papan atas cukup lama.

Namun, beberapa bulan di bawah Ibra (jika dia tiba pada Januari) dapat membantu Belotti melakukan transisi dengan baik.

Masalah terbesar dari itu semua adalah tembok yang disebut Urban Cairo.

Presiden Torino terkenal memberikan label harga € 100 juta pada pemain ketika dia dianggap sukses, tetapi semuanya telah menurun sejak itu.

Tanpa jaminan Liga Champions, akan sulit bagi Milan untuk melakukan investasi besar pada Belotti yang bisa melihat kesepakatan potensial didorong hingga musim panas ketika kontraknya hanya tersisa satu tahun dan harganya akan turun.

Pinjaman berbayar seperti kesepakatan Sandro Tonali bisa menjadi pilihan, tetapi dengan hanya tersisa 18 bulan di kontrak Belotti, itu bisa membuat situasi yang rumit.

Terakhir, dengan Torino berjuang dari degradasi, harus dilihat apakah Kairo akan menjual salah satu pemain terbaik mereka di pertengahan musim dan berisiko terdegradasi.