Sampdoria 2-1 Inter Milan: Ketika Pemain Pinjaman Bikin Nerazzurri Gigit Jari

TRIBUNJOGJA.COM - Inter Milan gagal bangkit dari ketertinggalan 2-0 di babak pertama dan haraus menyeran 2-1 dari Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Rabu (6/1/2021).

Dengan hasil itu, Nerazzurri gagal menggeser AC Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia Serie A.

Hingga pekan ke-16, pasukan Antonio Conte mengantongi 36 poin; hasil 11 kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Samir Handanovic dkk selisih satu poin dari Rossoneri yang memuncaki Liga Italia dengan 37 poin; masih menyisakan satu pertandingan melawan Juventus, Kamis dini hari nanti.

Jalannya pertandingan

Inter Milan harus tertinggal 0-2 dari Sampdoria di babak pertama, lewat tendangan penalti Antonio Candreva di menit 23 dan Keita Balde di menit 38.

Inter Milan langsung menggebrak pertahanan tuan rumah lewat aksi Alexis Sanchez yang memberikan bola kepada Ashley Young di luar kotak penalti.

Dengan tendangan terukur, mantan pemain Manchester United itu melepaskan bola ke gawang Sampdoria tapi masih dapat ditepis kiper Emil Audero.

Lewat umpan sepak pojok Brozovic, pasukan Antonio Conte berpeluang unggul setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti, setelah pemain lawan tertangkap melakukan handball di dalam kotak penalti.

Protes Morten Thorsby yang menyentuh bola tidak digubris wasit setelah melakukan pemeriksaan VAR.

Sanchez yang menjadi algojo karena Lukaku absen, gagal memanfaatkan peluang membawa Inter Milan unggul setelah tendangannya ke sisi kanan gawang dapat di blok kiper lawan.

Upaya Ashley Young yang menyambar bola muntahan pun tidak menghasikan gol karena tendangannya masih membentur tiang gawang.

Pasukan Claudio Ranieri terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan anak asuh Antonio Conte.

Berawal dari umpan silang Candreva, giliran Lorenzo Tonelli yang nyaris memperbesar skor tetapi sundulannya masih membentur mistar gawang yang dijaga Samir Handanovic.

Menit 22 menjadi awal petaka bagi Inter Milan karena wasit memberikan tendangan penalti kepada Sampdoria setelah Nicolo Barella tertangkap handball di dalam kotak penalti.

Meski melanacarkan protes, wasit yang melakuan pemeriksaan VAR lagi dengan tegas menunjuk titik putih tanda memberikan tendangan penalti untuk tuan rumah.

Antonio Candreva, pemain Inter Milan yang dipinjamkan ke Sampdoria mengambil tendangan penalti dan berhasil mempecundangi kiper tim induknya.

Handanovic tidak mampu membaca arah bola pemain sayap yang menendang ke arah kanan, sedangkan ia bergerak ke arah kiri.

Skor berubah 1-0 untuk Sampdoria.

Meski unggul satu gol, Sampdoria tidak mengendurkan serangan.

Lewat aksi menawan Mikkel Damsgaard yang dia menggiring bola melewati sejumlah pemain Inter, ia akhirnya lolos ke sisi kanan lapangan dan memberikan umpan matang ke kotak penalti.

Damsgaard yang tidak lagi terkawal, memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti, yang diteruskan Keita Balde dengan menyepak bola ke sisi kanan yang tidak dapat dibendung Handanovic.

Skor menjadi 2-0 untuk Sampdoria di menit 38.

Penguasaan bola hingga menit ke-40 adalah Sampdoria: 52% dan Inter Milan 48%.

Di lima menit sebelum turun minum, Inter Milan mencoba mengejar ketertinggalan, tapi tidak ada gol tercipta oleh pemain tamu maupun tuan rumah.

Skor bertahan 2-0 untuk Sampdoria di babak pertama.

Babak kedua

Di babak kedua, Antonio Conte melakukan pergantian pemain dengan menarik Ashley Young dan memasukkan Ivan Perisic untuk menambah daya gedor di sisi kiri lapangan.

Bahkan Lukaku pun dimasukkan menggantikan Gagliardini yang tampil tidak maksimal di lini tengah.

Akhirnya, di menit 65, lewat sepak pojok yang diambil Brozovic, Inter Milan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah sundulan Stefan de Vrij menembus gawang Sampdoria.

Segala upaya dilakukan Conte untuk memperbesar saya serang pasukannya, termasuk dengan memasukkan Christian Eriksen menggantikan Alexis Sanchez di menit 70.

Namun pemain asal Denmark itu tidak mampu berbuat banyak mengubah permainan lewat aksinya di lini tengah lapangan.

Di menit 78, sebuah peluang didapat Inter Milan setelah terjadi pelanggaran di luar kotak penalti Sampdoria setelah Bastoni dilanggar pemain lawan.

Eriksen yang menjadi eksekutor tendanga bebas tidak mampu memanfaatkannya dengan maksimal karena tendangannya masih membentur pemain lawan.

Meski bola rebound masih didapat pemain Inter dan akhirnya kembali ke Eriksen, namun mantan pemain Tottenham itu tidak mampu menyundul bola dengan sempurna karena masih dapat ditangkap kiper lawan.

Conte mencoba menambah tenaga baru dengan memasukkan Danilo D’Ambrosio menggantikan Milan Skriniar dan Arturo Vidal menggantikan Nicolo Barella.

Namun di sisa 10 menit pertandingan, keduanya tidak mampu membantu Inter Milan mencetak gol penyeimbang.

Hingga akhir pertandingan, skor bertahan 2-1 untuk Sampdoria.

Susunan pemain:

Sampdoria:
Audero; Yoshida, Tonelli (Bereszynski 68), O Colley, Augello; Candreva, Thorsby, Silva (Askildsen 75), Jankto (Leris 75); Damsgaard; Keita (La Gumina 92)

Inter Milan:
Handanovic; Skriniar (D’Ambrosio 81), De Vrij, Bastoni; Hakimi, Barella (Vidal 81), Brozovic, Gagliardini (R Lukaku 63), Young (Perisic 46); Alexis Sanchez (Eriksen 70), Lautaro Martinez