Vaksinasi Covid 19
Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Airlangga : Dilaksanakan Pekan Depan
Jadwal vaksinasi covid-19 di Indonesia direncanakan dimulai pada pertengahan Januari 2021 atau pekan depan.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Jadwal vaksinasi covid-19 di Indonesia direncanakan dimulai pada pertengahan Januari 2021 atau pekan depan.
Vaksinasi covid-19 akan segera dilaksanakan setelah izin edar darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dikeluarkan.
Saat ini vaksin covid-19 produksi Sinovac tengah menunggu izin edar dari BPOM dan juga sertifkat kehalalan.
Sementara distribusi vaksin covid-19 yang sebelumnya disimpan di Bio Farma sudah dilakukan ke sejumlah daerah.
Distribusi vaksin dilaksanakan dengan pengawasan dan pengawalan khusus.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini vaksin masih menunggu izin edar darurat atau emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal ini disampaikan Airlangga usai rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri lainnya, Senin (4/1/1/2021).
"Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan," kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Distribusi Vaksin Covid-19 dari Bio Farma Dapat Perlakukan Khusus
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dimulai Akhir Januari 2021, Ditargetkan Selesai Dalam 15 Bulan
"Ini tentu menunggu daripada emergency use authorization dari Badan POM dan juga terkait dengan kehalalan," tuturnya.
Airlangga mengatakan, sebelum menerbitkan izin edar darurat, BPOM harus lebih dulu menganalisis data hasil uji klinis vaksin Sinovac yang beberapa waktu lalu dilakukan di Bandung.
Digunakan pula beberapa data hasil uji klinis Sinovac dari sejumlah negara, seperti Turki dan Brasil.
Bersamaan dengan itu, pemerintah terus menyiapkan vaksin-vaksin lain hasil dari kerja sama dengan berbagai negara seperti AstraZeneca, Pfizer, Novavax, hingga vaksin dari GAVI.
Meskipun vaksinasi akan dilakukan dalam waktu dekat, kata Airlangga, pemerintah tetap meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dan kedisiplinan masyarakat itu ya memakai masker, menjaga jarak, kemudian juga mencuci tangan, dan tetap menghindari kerumunan," ujarnya.
Sebagaimana pesan yang disampaikan Presiden Jokowi, lanjut Airlangga, vaksinasi tak boleh mengendurkan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan penyebaran virus.