Amalan dan Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW Ketika Mengalami Mimpi Buruk
Banyak yang menganggap bahwa mimpi hanyalah sekedar bunga tidur. Tapi banyak juga yang menganggap mimpi adalah suatu pertanda.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Banyak yang menganggap bahwa mimpi hanyalah sekedar bunga tidur. Tapi banyak juga yang menganggap mimpi adalah suatu pertanda, terlebih lagi mimpi buruk.
Terkadang mimpi buruk membuat hati seseorang menjadi sangat waswas dan terus merasa takut.
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Abu Sa'id Al Khudri, Rasulullah Saw bersabda:
“Jika kalian mengalami mimpi indah, maka itu dari Allah. Maka pujilah Allah atas nikmat tersebut (dengan bersyukur dan mengucapkan hamdalah) dan ceritakan kepada orang lain. Dan jika kalian mengalami mimpi buruk, maka itu dari Setan. Mintalah perlindungan kepada Allah dari keburukan tersebut dan jangan ceritakan mimpi kalian kepada siapapun karena hal itu tidak berfaidah.”
Berikut adalah doa ketika mengalami mimpi buruk yang diajarkan oleh Rasulullah Saw:
'Audzuu bikalimaatillaahi taammati min ghodhobihi wamin syarri 'ibadihi wamin hamazaatis syayaathiini wa an yahdhuruuni'
Artinya:
Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna dari kemarahan Allah darikejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan setan dan dari kehadiran mereka (HR. Abu Daud dan Tir-middzi).
Kemudian yang kedua adalah 'Allahumma innii 'audzubika min 'amalais syaythooni wa sayyiatil akhlaami'
Artinya:
"Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk".
Doa sebelum tidur agar terhindar dari mimpi buruk ini perlu kita lakukan. Selain itu, dianjurkan mengikuti kebiasaan Rasulullah sebelum tidur, seperti:
1. Berwudhu
2. Membuka dan merapatkan kedua telapak tangan. Kemudian meniupkan dan membacakan Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan Surat An-Naas. Kemudian kedua tangan diusapkan, dimulai dari kepala dan muka. Rangkaian amaliyah ini dilakukan sebanyak tiga kali. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari 'Aisyah).
3. Kemudian membaca Ayat Kursi (Hadist Shahih riwayat Bukhari dari Abu Hurairah).
4. Membaca dzikir Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x dan Allahuakbar 34x. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Ali bin Abi Thalib).
5. Membaca 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yakni ayat 285-296. (Hadist Shahih riwayat Bukhari Muslim dari Abu Hurairah).