Rumah Sakit di DI Yogyakarta Imbau Masyarakat Nikmati Malam Tahun Baru di Rumah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam menghadapi momen malam Tahun baru 2021, RS Panti Rapih Yogyakarta bekerja sama dengan dinas kesehatan bersiaga di beberapa titik posko kesehatan. 

Hal itu disampaikan Pjs Direktur Pelayanan Medik RS Panti Rapih Yogyakarta, dr Esdras A Pramudita, MSc, SpS. 

"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk siaga posko kesehatan di titik-titik yang ditentukan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (31/12/2020). 

Di samping itu, Esdras mengimbau kepada masyarakat untuk menikmati tahun baru bersama keluarga di rumah saja karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir dan grafik jumlah kasus masih bertambah.

Baca juga: Pada Penghujung 2020, DI Yogyakarta Laporkan Penambahan Kasus Positif COVID-19 Sebanyak 257

"Nikmati tahun baru bersama keluarga di rumah karena pandemi masih belum berakhir dan grafik jumlah kasus masih bertambah," tuturnya. 

Esdras mengungkapkan, masyarakat adalah garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Tindakan preventif dan promotif yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan 3M," imbuhnya. 

Imbauan senada disampaikan Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan. 

Banu mengimbau masyarakat untuk menghabiskan momen malam tahun baru dengan cukup berada di rumah bersama keluarga demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Imbauan kami kepada masyarakat untuk silakan rayakan tahun baru bersama keluarga, akan lebih aman dan nyaman. Karena dengan tinggal di rumah, maka mereka berkontribusi dalam hal penanggulangan penyebaran COVID-19," paparnya.

Baca juga: Tak Tambah Personel pada Malam Tahun Baru, RSUP Dr Sardjito : Silakan Rayakan di Rumah

Ditanya terkait kondisi ketersediaan tempat tidur pasien covid-19 serta kondisi instalasi gawat darurat di RSUP Dr Sardjito saat ini, Banu belum memberikan jawaban hingga berita ini ditulis.

Ia menambahkan, RSUP Dr Sardjito tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi momen malam tahun baru.

Banu mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya menyiapkan layanan gawat darurat 24 jam sebagaimana biasanya.

Pada momen malam tahun baru, pihaknya juga tidak melakukan penambahan personel.

"Pada prinsipnya kami menyiapkan layanan gawat darurat 24 jam dan tidak ada penambahan personel secara khusus," ujarnya. ( Tribunjogja.com )