Tahun Baru 2021
Dinkes Kota Yogyakarta Kerahkan Tenaga Kesehatan untuk Berjaga di Momen Tahun Baru
Tak hanya tenaga medis, Dinkes Kota Yogyakarta juga memfasilitasi mobil Ambulance untuk berjaga.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam mengamankan momen pergantian tahun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta turut mengerahkan tenaga kesehatan untuk berjaga di lapangan.
Petugas kesehatan yang berjaga dipilih dari 18 Puskemas yang berada di Kota Yogyakarta.
Satu di antaranya dr. Nida dari Puskemas Ngampilan, Kota Yogyakarta, yang bertugas di Pos Pengawasan Nataru kawasan Tugu.
Ia mengatakan, menjadi pelayan masyarakat di momen pergantian tahun sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.
Baca juga: Diawasi Ketat, Kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta Terbebas dari Kerumunan Massa
"Ini memang program rutin yang dilakukan oleh Dinkes Kota Yogyakarta untuk pertolongan pertama apabila ada kecelakaan ataupun kejadiaan yang memerlukan penanganan medis di perayaan hari besar," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Kamis (31/12/2020).
Adapun dalam berjaga, para tenaga medis yang ditugaskan secara bergantian dibagi menjadi 3 waktu yakni mulai pukul 08.00-17.00 WIB, 17.00- 22.00 WIB, 22.00-07.00 WIB.
Tak hanya tenaga medis, Dinkes Kota Yogyakarta juga memfasilitasi mobil Ambulance untuk berjaga.
"Jadi dalam satu shift ada sebanyak 4 orang yang berjaga yaitu 2 dokter dan 2 operasional yang bertugas mengurusi kendaraan Ambulance dan obat-obatan. Jadi, sudah dibagi tugasnya layaknya Puskemas kecil," ujarnya.
Ia menambahkan, selama berjaga mulai sore tadi.
Belum ada kejadian yang memerlukan penanganan medis.
Baca juga: Sambut Tahun Baru, Kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro, Titik Nol dan Alun-Alun Disemprot Disinfektan
Semua masih berjalan dengan aman dan baik.
"Belum ada yang memerlukan penanganan medis sejauh ini. Harapannya, memang seharusnya jangan sampai ada korban pada momen perayaan Tahun baru ini," harapnya.
Sedangkan, untuk kesiapan penjagaan momen tahun baru saat ini. Diakuinya tidak begitu banyak perubahan.
Hanya saja, ada penambahan yaitu terkait protokol kesehatan dalam menangani korban atau orang memerlukan pertolongan.
"Kalau programnya sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang membedakan kami harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika menangani pasien. Sejauh ini, masih aman dijalani dan belum ada kendala yang sulit ditemui di lapangan," urainya. ( Tribunjogja.com )