Tahun Baru 2021

Dinkes Kota Yogyakarta Kerahkan Tenaga Kesehatan untuk Berjaga di Momen Tahun Baru

Tak hanya tenaga medis, Dinkes Kota Yogyakarta juga memfasilitasi mobil Ambulance untuk berjaga.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Tim Kesehatan Puskesmas Ngampilan Kota Yogyakarta, dr.Nida, saat berjaga di Pos Nataru Kawasan Tugu, pada Kamis (31/12/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam mengamankan momen pergantian tahun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta turut mengerahkan tenaga kesehatan untuk berjaga di lapangan.

Petugas kesehatan yang berjaga dipilih dari 18 Puskemas yang berada di Kota Yogyakarta

Satu di antaranya dr. Nida dari Puskemas Ngampilan, Kota Yogyakarta, yang bertugas di Pos Pengawasan Nataru kawasan Tugu.

Ia mengatakan, menjadi pelayan masyarakat di momen pergantian tahun sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Baca juga: Diawasi Ketat, Kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta Terbebas dari Kerumunan Massa

"Ini memang program rutin yang dilakukan oleh Dinkes Kota Yogyakarta untuk pertolongan pertama apabila ada kecelakaan ataupun kejadiaan yang memerlukan penanganan medis di perayaan hari besar," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Kamis (31/12/2020).

Adapun dalam berjaga, para tenaga medis yang ditugaskan secara bergantian dibagi menjadi 3 waktu yakni mulai pukul 08.00-17.00 WIB, 17.00- 22.00 WIB, 22.00-07.00 WIB.

Tak hanya tenaga medis, Dinkes Kota Yogyakarta juga memfasilitasi mobil Ambulance untuk berjaga.

"Jadi dalam satu shift ada sebanyak 4 orang yang berjaga yaitu 2 dokter dan 2 operasional yang bertugas mengurusi kendaraan Ambulance dan obat-obatan. Jadi, sudah dibagi tugasnya layaknya Puskemas kecil," ujarnya.

Ia menambahkan, selama berjaga mulai sore tadi.

Belum ada kejadian yang memerlukan penanganan medis.

Baca juga: Sambut Tahun Baru, Kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro, Titik Nol dan Alun-Alun Disemprot Disinfektan

Semua masih berjalan dengan aman dan baik. 

"Belum ada yang memerlukan penanganan medis sejauh ini. Harapannya, memang seharusnya jangan sampai ada korban pada momen perayaan Tahun baru ini," harapnya.

Sedangkan, untuk kesiapan penjagaan momen tahun baru saat ini. Diakuinya tidak begitu banyak perubahan.

Hanya saja, ada penambahan yaitu terkait protokol kesehatan dalam menangani korban atau orang memerlukan pertolongan.

"Kalau programnya sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang membedakan kami harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika menangani pasien. Sejauh ini, masih aman dijalani dan belum ada kendala yang sulit ditemui di lapangan," urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved