Waspada, Ini Enam Gejala Covid-19, Dari Soal Indra Penciuman Sampai Kelelahan Dan Mata Merah

Sementara jumlah yang dinyatakan sembuh bertambah 6.805, sehingga, secara total telah ada 596.783 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Editor: ribut raharjo
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

TRIBUNJOGJA.COM - Angka kasus Covid-19 di Tanah Air semakin tinggi.

Hingga Selasa (29/12/2020), pemerintah mencatat ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 7.903 pasien.

Untuk itu, angka positif Covid-19 di Indonesia sejak diumumkan pertama pada 2 Maret 2020 tembus 727.122 kasus.

Sementara jumlah yang dinyatakan sembuh bertambah 6.805, sehingga, secara total telah ada 596.783 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 251 orang, sehingga angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menjadi 21.703 orang.

Untuk angka aktif Covid-19, mengutip Kompas.com, tercatat 108.636 orang.

Sejumlah pakar khawatir libur panjang akhir tahun akan memicu lonjakan kasus Covid-19. Ini harus diantisipasi, utamanya kerumunan pada pergantian malam tahun baru nanti.

Gejala yang muncul bagi orang yang terpapar Covid-19 pun mulai beragam.

Di antaranya mengenai gejala seseorang terinfeksi Covid-19. Gejala terbaru dari infeksi virus corona yang ditemukan ialah pasien mengalami halusinasi mencium bau ikan yang menyengat, belerang, dan bau manis yang tidak enak.

Gejala yang timbul tersebut, dilansir Sky News pada Minggu (27/12/2020), disebut dengan gejala parosmia atau distorsi penciuman.

Seorang ahli bedah telinga dan tenggorokan (THT), Profesor Nirmal Kumar, mengatakan hal ini adalah gejala yang sangat aneh dan unik.

Nirmal Kumar sendiri merupakan presiden dari THT Inggris yang juga petugas medis yang mengidentifikasi anosmia pada penderita Covid-19.

Dia adalah salah satu pihak yang medesak Kesehatan masyarakat Inggris untuk menambahkan anosmia ke dalam daftar gejala Covid-19, beberapa bulan sebelum menjadi panduan resmi.

Terkait dengan gejala baru, ia mencatat di antara ribuan pasien yang dirawat karena anosmia jangka panjang di Inggris beberapa mengalami parosmia.

Parosmia merupakan satu di antara gejala seseorang terjangkit Covid-19 selain batuk dan demam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved