Pemkab Klaten Kembali Tegaskan, Panggung Hiburan Perayaan Malam Tahun Baru Tak Diizinkan

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten kembali menegaskan pelarangan pendirian panggung-panggung hiburan saat momen perayaan malam tahun baru 2020.

Hal itu ditekankan demi mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu melalui surat edaran (SE) nomor 556/753/13 tanggal 18 Desember 2020 tentang  tentang Tindak - Lanjut Antisipasi Peningkatan COVID-19 di Daerah.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa seusai mengikuti Rakor di Pendopo Agung Setda Klaten mengatakan jika Bupati Klaten, Sri Mulyani kembali menegaskan hal tersebut.

"Dalam rakor rutin Bupati Klaten Sri Mulyani sudah menegaskan kalau semua bentuk panggung hiburan tahun baru 2021 dilarang alias tidak diizinkan," ujarnya, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Kemenparekraf RI Serahkan Akta PT untuk 100 Pelaku Pariwisata dan Industri Kreatif di Yogyakarta

Baca juga: Menyingkap Kisah yang Terkubur Dalam Struktur Kuno Temuan Baru Candi Pawon Magelang

Ia mengatakan, instruksi itu juga segera ditindaklanjuti oleh jajaran wilayah seperti Camat, kepala desa dan lurah agar mengawasi masyarakat di wilayahnya.

"Kebijakan ini penting dan semua untuk keselamatan masyarakat sendiri. Mohon maaf, kondisinya sudah sangat memaksa dan semua pihak diharap bisa mengerti," terangnya.

Amin menambahkan pelarangan panggung hiburan perayaan tahun baru 2021 ini tidak saja yang biasa diadakan masyarakat dengan  menutup akses jalan atau gang kampung.

Baca juga: Satpol PP DIY : Sebanyak 37 Hotel di DI Yogyakarta Melanggar Prokes dan Diganjar SP 1

Baca juga: Tanggapan Pemkot Yogyakarta Soal Lockdown Saat Malam Tahun Baru, Masih Utamakan Prokes

Tapi, juga meliputi panggung hiburan di rumah makan, tempat wisata, kafe dan di hotel.  Pesan ini perlu dimengerti sebab kasus penambahan COVID-19 di Klaten masih cukup tinggi.

"Kalau tidak begitu penting, saya kira tetap tinggal di rumah adalah pilihan yang paling aman. Stay at home dulu lah.  Kasus covid-19 di Klaten masih cukup tinggi. Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menjadi faktor kunci menekan COVID-19," pesan Amin. (Mur)