Jelang Nataru, Disperindag Kota Yogyakarta Gelar Sidak di Sejumlah Swalayan dan Temukan Pelanggaran
Menjelang Natal dan tahun baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta menggelar sidak ke sejumlah swalayan
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang Natal dan tahun baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta menggelar sidak ke sejumlah swalayan dan pertokoan di wilayahnya, Senin (21/12/20).
Plt Kasi Bimbingan Usaha Perdagangan, Disperindag Kota Yogyakarta, Joko Prihantoko menyampaikan, sidak tersebut bertujuan untuk memantau kelayakan barang yang bakal dikonsumsi masyarakat jelang Nataru nanti.
"Jadi, ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, menjelang Natal dan tahun baru. Kegiatan seperti ini rutin kami laksanakan setiap tahun," jelas Joko.
Bukan tanpa alasan, selama ini, kebutuhan dan konsumsi masyarakat, cenderung meningkat setiap akhir tahun.
Baca juga: Permudah Tes Swab, Pemkab Klaten Siapkan Satu Unit Mobil PCR Keliling, Begini Penampakannya
Baca juga: Nekat Konvoi Saat Libur Nataru di Bantul, Polisi: Kami Bersama Gugus Tugas Akan Bubarkan!
Baca juga: UPDATE Covid-19 Gunungkidul : 11 Pasien Sembuh, Tambahan 1 Kasus Baru, 1 Meninggal Dunia
Oleh sebab itu, pihaknya pun harus memastikan keamanan dan kelayakan produk yang beredar di pasaran.
Menurutnya, dalam sidak, terdapat dua unsur yang diawasi oleh Disperindag, yakni, meliputi kualitas kemasan produk untuk memastikan tidak ada kerusakan, serta tanggal kadaluarsa guna memastikan keamanannya.
Berdasar pengamatannya, di enam swalayan yang dijadikan sampel, masih dijumpai produk-produk yang melanggar dua unsur tersebut, tapi tetap dijual.
Namun, pihaknya hanya sebatas memberi teguran untuk pengelola.
"Produk-produk yang kami temukan dalam kondisi kemasan rusak, atau expired, langsung kita tarik. Pihak manajemen harus menarik, tidak boleh dijual," ujar Joko.
"Jadi, kami melihat masih ada keteledoran, pengawasannya kurang terhadap produk-produk yang dijual. Harapan kami, mereka bisa lebih teliti ya," imbuhnya. (aka)