WOLVES VS CHELSEA: Lampard Bicara Kunci Raih Juara & Justru Khawatirkan Absennya Jimenez

TRIBUNJOGJA.COM - Frank Lampard yakin meningkatnya persaingan di Liga Premier Inggris membuat semua penantang gelar kehilangan poin yang biasanya tidak akan mereka lewatkan.

Pelatih Chelsea mengharapkan gelar Liga Inggris musim ini dimenangkan dengan penghitungan poin yang jauh lebih rendah daripada dalam beberapa tahun terakhir.

Manchester City dan Liverpool telah mengangkat trofi selama tiga tahun terakhir dengan penghitungan 100, 98 dan 99 poin, sementara Chelsea merebut 93 dalam musim 2016/17.

Pertarungan musim ini semakin dekat di antara sejumlah pesaing, dengan Tottenham Hotspur dan Liverpool saat ini memimpin dengan 25 poin dari 12 pertandingan, sedikit di depan Leicester, Southampton dan Chelsea.

"Saya pikir di situlah kami di musim ini. Kami merasakannya secara langsung pada akhir pekan bersama Everton,” katanya dikutip Tribun Jogja dari Independent.co.uk.

“Mereka memiliki pemain bagus, mereka berinvestasi di musim panas, mereka adalah skuad yang bagus, terorganisir dan mereka membuatnya sangat sulit bagi kami.

Dari pertandingan itu, Lampard menyebut bahwa kompetisi antartim di Liga Inggris, khususnya bagi para penantang gelar akan semakin kompetitif.

"Dan menonton pertandingan kemarin, Anda melihatnya di semua tempat. Liga semakin ketat untuk alasan apa pun.

“Saya pikir semua tim menjadi lebih, mereka terorganisir dengan sangat baik dan saya pikir tentu saja saya merasa persiapan kami untuk musim ini sedikit berbeda.

"Kami merasa diri kami telah kehilangan beberapa poin yang seharusnya dapat kami rebut.

“Semua orang akan merasakannya dengan cara mereka sendiri. Kami harus memastikan kami hanya mempertahankan level kami dan terus berkembang untuk tetap di level itu."

The Blues favorit juara

Lampard menggunakan kekalahan 1-0 hari Sabtu dari Everton untuk meresponds para pakar yang telah berbicara tentang timnya sebagai calon favorit gelar setelah 17 pertandingan tak terkalahkan.

"Kami memiliki beberapa pemain baru yang telah datang dan orang-orang mungkin ingin melihat label harganya tetapi, pada saat yang sama.

“Beberapa dari mereka adalah pemain muda yang datang untuk bermain di liga ini untuk pertama kalinya dan itu jelas membutuhkan sedikit waktu.

Namun Lampard menyatakan optimistis bahwa pasukannya akan terus berkembang seiring waktu untuk merebut gelar.

"Jadi ada banyak elemen dalam skuad. Saya yakin kami akan meningkat, kami akan berkembang, tetapi skuad yang kuat hanya akan dirujuk ketika Anda memenangkan sesuatu."

Lampard, sementara itu, memperkirakan Wolves akan tetap menjadi skuad yang kuat meski tanpa Raul Jimenez yang mengalami cedera kepala mengerikan.

Striker itu mengalami patah tulang tengkorak pada kemenangan bulan lalu atas Arsenal dalam bentrokan kepala hebat dengan David Luiz dan menghabiskan lebih dari seminggu di rumah sakit.

Tanpa Jimenez lebih kuat

Lampard memiliki pengalaman langsung dari situasi serupa setelah menyaksikan mantan penjaga gawang Chelsea Petr Cech menderita retak tengkorak saat pertandingan melawan Reading pada 2006.

"Itu benar-benar membuat kami bersemangat," kata Lampard.

"Kami kehilangan penjaga gawang hebat untuk beberapa waktu, tetapi ketika Anda mengalami cedera yang kritis.

“Saya melihat foto Jimenez muncul di tempat latihan minggu lalu dan melihat semua rekan satu timnya lagi.

“Saya yakin itu akan hampir membangkitkan kekuatan dalam grup karena rekan satu tim, teman, di dalamnya, Anda khawatir tentang pemain yang cedera.

"Ini pekerjaan yang sangat sulit ketika Anda cedera dan absen apalagi ketika cedera itu bisa lebih mengancam kesehatan Anda daripada jenis cedera standar.

Dengan cederannya seorang pemain dalam tim, menurut Lampard hal itu akan dapat menjadi penyemangan tersendiri bagi skuad untuk tampil bahkan lebih kuat.

“Jadi saya yakin itu akan membuat mereka lebih kuat tetapi mereka jelas kehilangan pemain yang sangat bagus. pada waktu bersamaan.

"Ini adalah situasi yang sulit, yang saya tidak suka melihat, apakah itu tim kami, seperti dengan Petr, atau lawan.

Untuk itu, Lampard mengatakan akan memilih bertanding melawan Wolves dengan Jimenez di dalamnya daripada pada laga nanti yang tanpa penyerang asal Meksiko itu.

“Saya lebih suka bermain melawan Wolves dengan Jimenez yang bugar dan sehat tentu saja meskipun dia pemain top."

Prediksi Wolves vs Chelsea

Jadwal Liga Inggris di tengah pekan ini menampilkan Wolves vs Chelsea yang akan berlangsung di Stadion Molineux, Rabu (16/12/2020) pukul 01.00 WIB.

Pertandingan Wolves vs Chelsea dapat disaksikan secara live streaming lewat Mola TV via link yang ada di akhir artikel.

The Blues berkesempatan memuncaki klasemen jika berhasil meraih kemenangan atas tuan rumah pada laga di pekan ke-13 nanti.

Chelsea dan The Blues sama-sama akan berusaha bangkit dari kekalahan di Liga Premier Inggris ketika kedua pihak berhadapan dini hari nanti.

Tuan rumah kalah di kandang sendiri dari rival West Midlands Aston Villa pada akhir pekan, sementara rekor tak terkalahkan Chelsea berakhir di tangan Everton di depan pendukung Goodison Park.

Saat ini, pasukan Lampard berada di peringkat kelima dengan 22 poin; hasil dari enam kemenangan, empat hasil imbang, serta dua kekalahan.

Sedangkan Tottenham Hotspur dan Liverpool, berada di puncak klasemen sementara dan peringka kedua; dengan masing-masing mengantongi 25 poin, hasil tujuh kemenangan, empat seri dan sekali kalah.

Kedua tim hanya terpaut selisih gol, di mana Spurs memiliki catatan lebih baik dengan 14, sedangkan pasukan Jurgen Klopp 9.

Klub London Barat yang memiliki selisih gol 13, secara matematis akan berkesempatan menyundul Tottenham dan Liverpool jika sukses meraih kemenangan, terlebih dengan banyak gol.

Mengenai tim, Edouard Mendy telah mempertahankan lima clean sheet Liga Premier dalam delapan pertandingan sebelum The Blues bertandang ke Goodison Park, yang menyambut kedatangan para penggemar untuk pertama kalinya sejak penundaan akibat virus corona.

Namun, kiper nomor satu Frank Lampard melanggar Dominic Calvert-Lewin di babak pertama, yang memungkinkan Gylfi Sigurdsson dengan tenang mencetak gol dari titik penalti.

Kekalahan di Merseyside mengakhiri catatan 14 pertandingan tak terkalahkan Chelsea di semua kompetisi sejak kekalahan Piala EFL mereka dari Tottenham Hotspur.

Tim Lampard kalah untuk pertama kalinya di Liga Premier sejak tetangga Everton Liverpool berbaris untuk menang 2-0 di Stamford Bridge pada bulan September.

Namun, baik Liverpool dan Tottenham Hotspur tidak dapat memanfaatkan kekalahan Chelsea di Merseyside, dan hanya Leicester City yang mampu menang 3-0 atas Brighton & Hove Albion.

Artinya, pasukan Lampard berada di luar empat besar setelah 12 pertandingan, yakni di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris.

Musim lalu, penggemar Wolves dan Chelsea disuguhi laga banjir gol yang dimenangkan the Blues 5-2 saat Tammy Abraham mencetak hat-trick dan gol bunuh diri di Molineux.

Pada laga nanti, tiga pemain sayap alami Chelsea semuanya absen saat ini, dengan Christian Pulisic tidak melakukan perjalanan ke Everton setelah masih dalam pemulihan dari masalah hamstring.

Pemain asal Amerika itu ada dalam skuad untuk yang satu ini tetapi mungkin tidak mengambil risiko sejak awal, tetapi Callum Hudson-Odoi dan Hakim Ziyech diperkirakan tidak akan kembali paling cepat sebelum Boxing Day.

Timo Werner dan Kai Havertz semuanya dijamin akan bermain di sayap lagi, dan Jorginho akan bersaing untuk memulai di lini tengah dengan Mateo Kovacic.

Wolves tanpa Jimenez 

Sementara itu, di tim tuan rumah, kembalinya Raul Jimenez ke kompleks pelatihan merupakan momen yang cukup menggembirakan bagi tim Nuno Espirito Santo.

Pasukan Nuno sekarang hanya bisa membanggakan satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir mereka di papan atas - kemenangan 2-1 yang mengesankan di Arsenal - dan Wolves kini merosot ke urutan 13 di klasemen menyusul hasil imbang Crystal Palace dengan Tottenham Hotspur.

Hilangnya Jimenez selalu akan berdampak buruk pada ketajaman serangan Wolves - dengan Fabio Silva yang berusia 18 tahun masih jauh dari artikel selesai - tetapi pemain muda itu harus segera beradaptasi dengan Liga Premier kecuali ingin dijual klub di jendela transfer Januari.

Namun Silva menegaskan bahwa dia fit untuk mengisi posisi Jimenez, sementara pemain internasional Meksiko itu pulih, meski tetapi pemain muda Portugal itu akan mendapatkan tugas berat melawan barisan belakang Chelsea yang kokoh.

Gelandang veteran Moutinho juga tidak akan tampil dalam pertandingan ini setelah kartu merahnya melawan Villa, sehingga rekan senegaranya Ruben Neves bersiap untuk kembali ke skuad.

Masih belum ada jeda waktu mengenai kembalinya Jimenez setelah patah tulang tengkoraknya, sementara Jonny Otto adalah absen jangka panjang Wolves lainnya.

Willy Boly dipaksa untuk menonton dari bangku cadangan pada akhir pekan dan tidak mungkin untuk memaksa masuk kembali ke lineup untuk yang satu ini, tetapi Rayan Ait Nouri bisa masuk sebagai bek kiri jika Marcal diberikan istirahat.

Prediksi starting lineup atau susunan pemain Wolves vs Chelsea:

Wolves (4-2-3-1):
Patricio; Semedo, Coady, Saiss, Marcal; Neves, Dendoncker; Traore, Podence, Neto; Silva.

Chelsea (4-3-3):
Mendy; James, Zouma, Silva, Chilwell; Kante, Jorginho, Mount; Havertz, Giroud, Werner.

Prediksi skor: Wolves 1-2 Chelsea

Link live streaming Wolves vs Chelsea via Mola TV, klik DI SINI