AC MILAN VS PARMA: Pioli Bakal Pusing Pilih Hauge atau Diaz sebagai Winger Kiri

TRIBUNJOGJA.COM - Menjelang pertandingan AC Milan melawan Parma, Senin (14/12/2020) pukul 02.45 WIB, Rossoneri masih menjalani persiapan terakhir di Milanello.

Pasukan Stefano Pioli dipastikan bertekad mengamankan tiga poin lagi dan memperpanjang rekor kemenangan, yang saat ini 18 pertandingan.

Pioli berbicara kepada media pada konferensi pers biasa di Milanello seperti dikutip MilanNews via SempreMilan.

Menurut Pioli, Parma yang hanya memenangkan dua pertandingan musim ini tetap akan menjadi lawan yang tangguh.

"Parma adalah tim yang bagus, mereka memiliki karakteristik yang dapat membuat kami kesulitan, kami harus berhati-hati saat menguasai bola tanpa memaksakan permainan."

Sementara itu Zlatan Ibrahimovic berlatih secara individu hari ini, yang berarti dia masih absen untuk pertandingan besok.

Tujuannya adalah untuk dapat menurunkannya kembali pada pertandingan berikutnya melawan Genoa, Kamis (17/12/2020) 02.45 WIB, tetapi masih harus ditunggu perkembangannya.

Ia pun menjelaskan bagaimana cara bermain Milan berubah tanpa Ibrahimovic di lini depan.

“Cara kami bermain tidak banyak berubah, dia adalah pemain yang tahu cara bermain imbang dengan sangat baik.

“Setiap pemain memiliki karakteristiknya sendiri, Rafa memiliki lebih banyak kebebasan, Rebic selalu pandai dalam menyerang.

“Untuk seorang striker, penting untuk mencetak gol, tetapi bagi saya, pekerjaan tim lebih penting, begitu juga dengan pergerakan dan assist."

Hauge atau Diaz?

Malam ini, masih akan ada peluang untuk mengganti starting XI skuad pada laga esok dini hari.

Oleh karena itu, mereka akan bertemu lagi besok, sehingga untuk starting eleven, masih akan pertarungan dari sejumlah pemain.

Brahim Diaz berjuang melawan Jens Petter Hauge untuk memperebutkan posisi di sayap kiri Tim Merah-Hitam.

Sementara itu ada tiga gelandang lain untuk mengisi dua peran pivot ganda atau gelandang bertahan yakni; Franck Kessie, Sandro Tonali dan Ismael Bennacer.

Sebagai informasi, ketika AC Milan mengamankan penandatanganan Jens Petter Hauge, hal itu mengejutkan banyak orang.

Setelah membuat Simon Kjaer dan rekan satu timnya tampil menggila di Liga Europa, Rossoneri dengan mudah memutuskan untuk merekrutnya.

Awal petualangan Hauge bersama Rossoneri sangat mengesankan dengan empat gol dan satu assist hanya dalam 10 penampilan.

Mengingat manajemen Diavolo hanya membayar € 5 juta untuknya, harga itu berubah menjadi tawaran nyata bagi mereka.

Seperti dilansir Tuttosport via MilanNews, mereka yang sudah bertemu Hauge dalam beberapa pekan terakhir ini mengakuinya sangat dewasa untuk usianya.

Singkatnya, dia telah bertransformasi menjadi pemain profesional dengan bakatnya yang luar biasa.

Stefano Pioli mengetahui hal ini dengan baik, sangat terkejut dengan kualitas pemain secara keseluruhan.

Sebelumnya, banyak klub Eropa menginginkannya, tetapi Milan bergerak cepat dan berhasil mendapatkan pemain hebat dengan biaya yang sangat rendah.

Pertahankan posisi di puncak

Sementara itu, Rossoneri saat ini unggul empat poin di puncak dengan 26 poin setelah hanya 10 pertandingan, dengan rival sekotanya Inter tertinggal lima poin.

Oleh karena itu, mereka akan berusaha untuk lebih memperkuat tempat mereka dengan kemenangan pada laga dini hari esok hari.

Setelah melakukan 10 perubahan starting eleven di pertengahan minggu, Stefano Pioli akan kembali ke skuad biasa untuk permainan Parma, menurut Gazzetta.

Ismael Bennacer sudah pulih dari cedera dan akan bermain sejak menit pertama, yang merupakan dorongan besar.

Ante Rebic akan bermain di lini depan sekali lagi karena Zlatan Ibrahimovic belum pulih, meski pemain asal Swedia itu seharusnya kembali untuk pertandingan hari Rabu dengan Parma.

Jens Petter Hauge kemungkinan besar akan mulai mendahului Brahim Diaz, menurut surat kabar.

Prediksi formasi starting XI lineup AC Milan vs Parma:

AC Milan (4-2-3-1):

Donnarumma; Calabria, Gabbia, Romagnoli, Hernandez; Bennacer, Kessie; Saelemaekers, Calhanoglu, Hauge; Rebic.