Bank BPD DIY Bima Perkasa Ungguli Satya Wacana Salatiga di Uji Tanding

TRIBUNJOGJA.COM - Bank BPD DIY Bima Perkasa unggul 76-59 atas Satya Wacana Salatiga di uji tanding yang digelar di GOR Amongraga, Kota Yogya, Jumat (11/12/2020) sore.

Pada uji tanding tersebut, pelatih Bima Perkasa, David Singleton memberi kesempatan pada seluruh anak asuhnya, termasuk empat rookie untuk tampil.

Di samping itu, Dave, sapaan akrab David juga memperagakan beberapa game plan.

Pada kuarter pertama, Dave, sapaan akrab David Singleton memainkan Raylly Pratama, Tifan Pradita, Indra Muhammad, Restu Dwi Purnomo, dan Nuke Tri Saputra.

Baca juga: SMKN 3 Yogyakarta Mengaku Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021

Rachmad Febri Utomo serta kapten tim Azzaryan Pradhitya belum ia turunkan di kuarter pertama ini.

Sempat tertinggal cukup jauh dari tuan rumah, Satya Wacana besutan Efri Meldi itu mengambil time out di saat yang tepat.

Benar saja, perlahan mereka menyusul perolehan angka Bima Perkasa.

Kontribusi pebasket senior Febri Utomo begitu kentara di kuarter kedua bagi Bima Perkasa.

Febri tampil cukup tenang dan perlahan mampu mengambil alih permainan melalui defense ketat yang sulit ditembus para pemain Satya Wacana.

Keempat rookie Bima Perkasa, David Lavi, Ferdian Ravanelli, Samuel Devin, dan Alvin Kurniawan diberi kesempatan tampil pada kuarter ketiga.

Kolaborasi mereka bersama bench player seperti Ali Mustofa dan Reza Arfah mampu mempertahankan keunggulan Bima Perkasa hingga kuarter akhir.

Baca juga: Karawitan Jadi Trauma Healing Bagi Pasien di Balai Rehabilitasi Dinsos DIY

Meski menang, Dave tak lantas berpuas diri. Ia menilai, penampilan anak asuhnya masih perlu ditingkatkan lagi.

"Saya cukup senang dengan prosesnya. Pertandingan berjalan menarik tapi , masih banyak yang harus diperbaiki. Seperti yang saya bilang, kami harus benar-benar bekerja keras untuk membangun tim ini," kata Dave.

Sementara itu, presiden Bima Perkasa, dr Edy Wibowo berharap pemain dapat mempertahankan performa apik hingga Indonesian Basketball League (IBL) 2021 mendatang digulirkan.

"Bukan skornya yang penting dalam uji tanding ini, melainkan bagaimana kekompakan dan mentalitas mereka tumbuh dalam setiap pertandingan seperti tadi," tandasnya. (Han)