Kejurda Barebow DIY, Perpani Sleman Borong Juara

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) barebow secara virtual, Minggu (6/12/2020).

Kejurda barebow ini diikuti sebanyak 62 atlet panahan dari kabupaten/ kota di DI Yogyakarta.

Ketua Panitia Kejurda Barebow Online DIY, Gunawan, menjelaskan, setiap kontingen kabupaten/ kota mengikuti kejuaraan ini dari lapangan panahan di wilayahnya masing-masing.

Sedangkan penilaian dipusatkan di GL Zoo Yogyakarta.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan pengembangan pemanah barebow di DIY. Namun, karena pandemi Covid-19, mereka menggelarnya secara virtual," ujar Gunawan.

"Secara virtual itu kan yang lomba dari kabupaten dan kota di DIY, jadi masing-masing lomba di daerahnya. Misal di Gunungkidul ya di lapangan Gunungkidul, di Sleman ya di Sleman, Kulonprogo ya di Kulonprogo, dan Kota Yogya ya diselenggarakan di Kota Yogya," jelasnya.

Baca juga: PREDIKSI Tottenham Vs Arsenal: Mourinho Andalkan Kane, Arteta Bisa Andalakan Aubameyang?

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris & Live Streaming Mola Tv Premier League Malam Ini 6-7 Desember

Adapun hasil kejuaraan, pemanah Sleman berhasil tampil mendominasi dengan meraih gelar juara di sejumlah nomor.

Di antaranya perorangan Andri Dwi Hartanti (juara nomor perorangan putri 50 meter), Kusno Hadi (perorangan putra 50 meter, Ainun Miftahul Jannah (perorangan putri 30 meter/ eksebisi), Purwanto Kunto (perorangan putra 30 meter/ eksebisi).

Kemudian di nomor beregu, Sleman yang diwakili Kusno Hadi, Muhammad Eksan, Purwoko Haryadi meraih juara di nomor putra 50 meter, putri 30 meter melalui Ainun Miftahul Jannah, Anjani Teja Akmalia Putri, Anindya Nabila Fairuza, dan putra 30 meter lewat Purwanto Kunto, Aris Pranjana, dan Taufik Wijaya.

Satu nomor yang gagal dijuarai Sleman ialah dari beregu putri 50 meter lantaran di menangkan Kota Yogya lewat Eka Yulisari, Ninik Rochani, Ana Dzakiyatus.

Meski Sleman mendominasi, menurut Gunawan secara kualitas sebenarnya kemampuan para atlet cukup merata. Gunawan berharap melalui kegiatan ini pembinaan kedepan bisa semakin baik. (Tribunjogja/Hanif Suryo)